Cukup Satu Kartu dan Ganjar Gagas KTP Sakti Jadi Trending Tropic di Twitter/X

Jum'at, 15 Desember 2023 - 20:09 WIB
loading...
Cukup Satu Kartu dan Ganjar Gagas KTP Sakti Jadi Trending Tropic di Twitter/X
Kalimat kunci yang terkait dengan pasangan Capres dan Cawapres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD kembali menjadi trending topic di Twitter/x, Jumat (15/12/2023). Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Kalimat kunci yang terkait dengan pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD kembali menjadi trending topic di Twitter/x, Jumat (15/12/2023). Untuk hari ini, tercatat ada dua kalimat kunci yang menjadi perbincangan warganet.

Kalimat kunci pertama yang menduduki trending topic pertama Twitter Indonesia adalah Cukup Satu Kartu. Hingga pukul 19.53 WIB, kalimat kunci itu dicuitkan sebanyak 2.987 kali oleh netizen.
Kemudian di posisi kedua adalah kalimat kunci Ganjar Gagas KTP Sakti. Menjadi Trending topic nomor dua di Twitter, kalimat kunci ini dicuitkan sebanyak 2.705 kali hingga pukul 19.56 dan masih terus berlangsung.

Sebelumnya, Capres Nomor Urut 3 yang diusung Partai Perindo, Ganjar Pranowo mensosialisasikan program KTP Sakti saat kampanye di Bekasi, Jawa Barat, kamis 14 Desember 2023. Ganjar menyempatkan bertemu dengan buruh tani dan nelayan dalam kampanyenya di Jawa Barat.

Ganjar menuturkan integrasi seluruh data dalam KTP sangat diperlukan agar program pemerintah tepat sasaran. Sehingga, nantinya program keluarga harapan (PKH) hingga bantuan kesehatan hanya melewati satu akses.

"Kang Norman karena dari keluarga tidak mampu mungkin dia berhak atas PKH, berhak atas kartu kesehatan, berhak atas keluarganya kartu pendidikan. Enggak usah sulit-sulit, satukan semuanya biar KTP yang memberikan," ujarnya.

Dijelaskan mantan Gubernur Jawa Tengah ini, pemerintah akan membuat KTP menjadi satu-satunya kartu yang dipegang masyarakat untuk mendapatkan akses program jika dirinya terpilih menjadi Presiden Indonesia.

"Itulah KTP Sakti yang sekarang kita siapkan dengan data yang benar, distribusi akan benar. Ukuran keluarga miskin itu apa, nanti tinggal masuk dalam chip KTP, begitu, sudah masuk, maka itu menjadi KTP Sakti," paparnya.

Ganjar menambahkan akan ada satu data yang terakses melalui KTP setiap masyarakat. Sehingga, seluruh masyarakat mengetahui apa saja bantuan pemerintah yang didapatkan.



"Cara membacanya gimana? Nanti tinggal ada kartu untuk membaca, oh ini masuk kategori, maka jaminan ada untuk orang ini. Gampang apa sulit? Gampang," tutupnya.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1023 seconds (0.1#10.140)