Waketum Pemuda Perindo Sebut Hanya Ganjar-Mahfud yang Serius Tangani Krisis Iklim
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Umum (Waketum) I DPP Pemuda Perindo Manik Marganamahendra mengatakan, hanya pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang serius terhadap isu krisis iklim di Indonesia. Sebab hal tersebut tertuang dalam visi misi pasangan Ganjar-Mahfud jika nantinya terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2024.
Hal ini disampaikan Manik dalam acara Pemuda Menguji Capres volume kedua yang bertajuk "Debat Jubir Muda: Ancaman Krisis Iklim, Mau Dibawa Kemana (Bumi) Kita?" yang diinisiasi Pemuda Perindo, organisasi sayap Perindo, partai yang dikenal sebagai partai modern yang peduli rakyat kecil, gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja dan Indonesia sejahtera, Kamis (15/12/2023). Salah satu misi pasangan Ganjar-Mahfud yakni, mempercepat perwujudan lingkungan hidup yang berkelanjutan melalui ekonomi hijau dan biru.
"Hanya Ganjar dan Mahfud MD yang kemudian menuliskan masalah iklim sebagai krisis iklim, bukan hanya perubahan iklim, karena itu sudah dituangkan secara jelas oleh Ganjar-Mahfud ke dalam visi misinya," kata Manik.
Ia mencontohkan ketika permasalahan di Jakarta yang selalu sama yaitu kemacetan dan polusi udara. Hal tersebut perlu adanya langkah serius dari pemerintah untuk menanggulangi permasalahan tersebut, apalagi mayoritas energi yang saat ini digunakan yakni energi fosil.
Manik juga mengapresiasi komitmen Ganjar dalam transisi energi bersih telah dibuktikan ketika menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, dengan membuat desa mandiri energi. Dengan program tersebut, Ganjar bahkan mendapat penghargaan dari Dewan Energi Nasional.
"Pak Ganjar khususnya berhasil mendapatkan penghargaan dari Dewan Energi Nasional yaitu dengan adanya 2.369 desa mandiri energi," kata politikus Perindo, partai yang dipimpin oleh Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dan mendukung capres Pemilu 2024 Ganjar Pranowo itu.
"Rencana umum energi daerah ini hal yang perlu kita apresiasi juga adalah paling banyak memberikan edukasi-edukasi terkait dengan energi bersih kepada masyarakatnya sehingga akhirnya Ganjar diberikan sebuah penghargaan dari dewan energi nasional," kata kader Perindo, partai berlambang Rajawali mengembangkan sayap dan bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 ini.
Contoh nyata dari keberhasilan program ini dapat dilihat dari Desa Urusewu, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Desa ini berhasil memanfaatkan biogas dari limbah untuk memenuhi kebutuhan listrik dan bahan bakar rumah tangga, menciptakan lingkungan bersih dan produktif.
Dorongan untuk pengembangan Desa Mandiri Energi menjadi penting mengingat Indonesia memiliki potensi besar dalam sumber daya energi terbarukan, yang sebagian besar berada di wilayah perdesaan. Menurut International Renewable Energy Agency (IRENA), potensi energi terbarukan di Indonesia mencapai 3.692 gigawatt (GW), tetapi baru terpasang sekitar 0,3% dari total potensi pada 2021.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
Hal ini disampaikan Manik dalam acara Pemuda Menguji Capres volume kedua yang bertajuk "Debat Jubir Muda: Ancaman Krisis Iklim, Mau Dibawa Kemana (Bumi) Kita?" yang diinisiasi Pemuda Perindo, organisasi sayap Perindo, partai yang dikenal sebagai partai modern yang peduli rakyat kecil, gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja dan Indonesia sejahtera, Kamis (15/12/2023). Salah satu misi pasangan Ganjar-Mahfud yakni, mempercepat perwujudan lingkungan hidup yang berkelanjutan melalui ekonomi hijau dan biru.
"Hanya Ganjar dan Mahfud MD yang kemudian menuliskan masalah iklim sebagai krisis iklim, bukan hanya perubahan iklim, karena itu sudah dituangkan secara jelas oleh Ganjar-Mahfud ke dalam visi misinya," kata Manik.
Ia mencontohkan ketika permasalahan di Jakarta yang selalu sama yaitu kemacetan dan polusi udara. Hal tersebut perlu adanya langkah serius dari pemerintah untuk menanggulangi permasalahan tersebut, apalagi mayoritas energi yang saat ini digunakan yakni energi fosil.
Manik juga mengapresiasi komitmen Ganjar dalam transisi energi bersih telah dibuktikan ketika menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, dengan membuat desa mandiri energi. Dengan program tersebut, Ganjar bahkan mendapat penghargaan dari Dewan Energi Nasional.
"Pak Ganjar khususnya berhasil mendapatkan penghargaan dari Dewan Energi Nasional yaitu dengan adanya 2.369 desa mandiri energi," kata politikus Perindo, partai yang dipimpin oleh Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dan mendukung capres Pemilu 2024 Ganjar Pranowo itu.
"Rencana umum energi daerah ini hal yang perlu kita apresiasi juga adalah paling banyak memberikan edukasi-edukasi terkait dengan energi bersih kepada masyarakatnya sehingga akhirnya Ganjar diberikan sebuah penghargaan dari dewan energi nasional," kata kader Perindo, partai berlambang Rajawali mengembangkan sayap dan bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 ini.
Contoh nyata dari keberhasilan program ini dapat dilihat dari Desa Urusewu, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Desa ini berhasil memanfaatkan biogas dari limbah untuk memenuhi kebutuhan listrik dan bahan bakar rumah tangga, menciptakan lingkungan bersih dan produktif.
Dorongan untuk pengembangan Desa Mandiri Energi menjadi penting mengingat Indonesia memiliki potensi besar dalam sumber daya energi terbarukan, yang sebagian besar berada di wilayah perdesaan. Menurut International Renewable Energy Agency (IRENA), potensi energi terbarukan di Indonesia mencapai 3.692 gigawatt (GW), tetapi baru terpasang sekitar 0,3% dari total potensi pada 2021.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
(abd)