Evaluasi Debat Perdana Capres 2024, KPU Soroti Sikap Cawapres Gibran

Jum'at, 15 Desember 2023 - 01:06 WIB
loading...
Evaluasi Debat Perdana Capres 2024, KPU Soroti Sikap Cawapres Gibran
Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberikan sejumlah catatan evaluasi dari debat perdana yang dilaksanakan beberapa waktu lalu. Foto/MPI/felldy utama
A A A
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberikan sejumlah catatan evaluasi dari debat perdana yang dilaksanakan beberapa waktu lalu bersama dengan tim pasangan capres-cawapres. Sikap Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka dalam debat kemarin turut dibahas dalam rapat evaluasi ini.

Anggota KPU RI August Mellaz mengakui sikap Gibran telah menjadi sorotan. Bahkan, potongan video Gibran yang diduga mengompori pendukungnya untuk bersorak dan bertepuk tangan menyebar di media sosial.

"Posisinya dalam rapat disampaikan. 'Oh catatannya ini.' Ini dari publik juga muncul, ada video-video yang beredar juga," kata Mellaz usai rapat evaluasi di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Kamis (14/12/2023).



Mellaz menjelaskan, catatan evaluasi penting untuk memperbaiki jalannya debat yang masih tersisa empat rangkaian lagi. Sehingga, tata tertib menjadi salah satu isu penting yang dibahas dalam evaluasi debat perdana.

Adapun, tata tertib dalam debat telah diatur dalam Surat Keputusan (SK) KPU Nomor 1621/2022 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Kampanye Pemilu. Dalam SK tersebut, telah tegas diatur tentang larangan adanya provokasi.



Mellaz memastikan, pihak KPU sudah mengingatkan kembali terkait aturan ini kepada semua tim paslon. "Tentu masing-masing tim paslon, LO-nya (Liaison Officer/naradamping) yang makin optimal, tentu itu dibantu KPU bagaimana mengelola manajemen tentang crowd, jadi dalam hal-hal dalam konteks evaluasi harus dilakukan," ujarnya.

Mellaz mengatakan dalam rapat evaluasi itu bukan hanya KPU yang memberi catatan, melainkan para tim paslon juga. Hal lain yang menjadi catatan dalam rapat evaluasi, kata dia, adalah permasalahan teknis. "Catatan tentang bagaimanapun juga venue di KPU kan meskipun menarik tapi ada keterbatasan juga dalam konteks broadcast, lighting, segala macam," katanya.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4256 seconds (0.1#10.140)