NU Care-Lazisnu Kirim Bantuan untuk Palestina via TNI AL

Kamis, 14 Desember 2023 - 01:41 WIB
loading...
NU Care-Lazisnu Kirim...
NU Care-Lazisnu PBNU menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina melalui TNI AL Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) III Jakarta, Selasa (12/12/2023). FOTO/IST
A A A
JAKARTA - NU Care-Lazisnu PBNU kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina . Kali ini, penyaluran bantuan melalui TNI AL Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) III Jakarta.

Manager Pendistribusian NU Care-Lazisnu PBNU, Dewi Rochmawati menjelaskan, bantuan yang siap dikirimkan lewat TNI AL berupa matras, selimut, dan tenda pleton sebanyak 10 ton.

"Bantuannya berupa kasur atau matras tidur dan selimut, karena di sana akan memasuki musim dingin. Jadi itu (bantuan) sangat diperlukan. Juga ada tenda pleton yang bisa menampung kurang lebih sampai 50 orang," kata Dewi usai penyerahan bantuan untuk Palestina dalam bentuk puluhan ribu botol air mineral dari Danone Indonesia yang bekerja sama dengan NU Care-Lazisnu PBNU kepada TNI AL, Selasa (12/12/2023).



Dewi menegaskan, NU Care-Lazisnu dalam program NU Peduli Palestina akan terus berupaya mengirimkan bantuan kemanusiaan dengan menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, seperti dengan lembaga lokal di Yerusalem, Palestina.

"Kami akan terus berupaya bermitra dengan berbagai pihak untuk pengiriman bantuan. Dan agar tepat sasaran, kami juga telah melakukan pengiriman bantuan dengan mitra lokal di Yerusalem, melalui lembaga AWC (Al Thoure-Silwan Women Center)," ujarnya.

Lebih lanjut Dewi mengungkapkan, bantuan yang disalurkan untuk Palestina merupakan yang kesekian kalinya.
Sebelumnya bantuan dikirim melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu), AWC, dan lembaga zakat Bayt Zakat wa as-Shadaqat di Mesir.

"Selanjutnya kami juga akan bekerja sama dengan WorldWide Medical (WWM) yang berada di Turki untuk pengiriman ambulans dan alat-alat kesehatan," katanya.

Pengiriman bantuan kali ini akan dilakukan dengan menggunakan armada KRI dr Radjiman Widioningrat-992 yang merupakan Kapal Bantu Rumah Sakit (BRS) milik TNI Angkatan Laut.

Waaspotmar Kasal Laksamana Pertama TNI Deny Septiana menuturkan, waktu pemberangkatan KRI Radjiman masih menunggu keputusan Pemerintah dan Mesir yang memiliki kewenangan menyalurkan bantuan tersebut kepada pihak Palestina.

"Kita masih menunggu instruksi dari pemerintah pusat, kapan kita diberangkatkan. Kita masih berkoordinasi dengan pemerintah Mesir dari titik awal, itu kewenangannya dari pemerintah Mesir yang berkoordinasi dengan pihak di Palestina. Kita masih menunggu arahan dari pemerintah pusat. Tapi semua instrumen kita sudah siap," katanya.

Kolonel Marinir Djentaju Suprihandoko menambahkan secara keseluruhan pemberangkatan armada dan bantuan sudah siap dilakukan. "Kru sudah siap dan lainnya juga sudah siap. Tinggal menunggu waktu pemberangkatan saja. Jika diizinkan, langsung berangkat. (Waktunya) belum bisa dipastikan sekarang," katanya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2017 seconds (0.1#10.140)