Islam Mendorong Toleransi dalam Kehidupan

Minggu, 10 Desember 2023 - 18:06 WIB
loading...
A A A
Ia menguraikan, pentingnya sikap toleransi bahkan dituangkan dalam Piagam Madinah di pasal pertamanya yang berbunyi innahum ummatun wahidah, mereka adalah umat yang satu. Pernyataan ini jelas sama dengan esensi dari Bhinneka Tunggal Ika, walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Semangat inilah yang seharusnya menginspirasi rakyat Indonesia dalam menerapkan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat.

Fakta sejarah menunjukkan bahwa dalam mendirikan negara Indonesia ini, para pendiri bangsa Indonesia membuat UUD 1945. Menurut penelitian Prof Dr Ahmad Sukarja, UUD 1945 sebenarnya mirip dengan Piagam Madinah.

"Undang-Undang Dasar 1945 itu secara substansi mirip dengan piagam Madinah. Tentu ini bukan kebetulan semata, saya kira memang para pendiri bangsa kita sudah mempelajari itu dan kemudian menginspirasi mereka dalam pembentukan UUD 1945 sebagai dasar negara kita," katanya.

Selain itu, katanya, pemikiran Islam moderat memandang sikap toleran sebagai barometer keimanan pada seorang muslim. Semakin kita menyatakan diri sebagai orang yang punya iman yang kuat, maka besar tanggung jawabnya untuk mengedepankan toleransi dalam kesehariannya.

Karena itu, menjadi suatu hal yang mustahil jika kemudian ada orang yang merasa kuat imannya namun ia menjadi semakin eksklusif dan intoleran terhadap pemeluk agama lain. Kalau ada orang yang mengaku baik keagamaannya namun ia bersikap intoleran, maka ini adalah pandangan yang tidak bisa dibenarkan.

"Merupakan kebutuhan semua bahwa dalam kehidupan ini kita perlu disemangati dengan pemahaman Islam Wasathiyah. Jelas bahwa Islam sangat mendorong adanya toleransi dalam kehidupan, dan kita tegaskan untuk menolak gerakan-gerakan intoleransi atas nama agama apa pun," kata Kiai Ahmad Zubaidi.
(abd)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1648 seconds (0.1#10.140)