TPN Ganjar-Mahfud: Masa Kampanye Capres-Cawapres Mestinya Umbar Gagasan, Bukan Gimik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Masa kampanye seharusnya dimanfaatkan paslon capres-cawapres untuk meyakinkan publik dengan visi-misi dan program kerja 5 tahun mendatang. Hal itulah yang dilakukan pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Wakil Direktur Representatif Tim Pemenangan Nasional ( TPN ) Ganjar-Mahfud, Oktafiandi mengatakan, paslon nomor urut 3 yang mengusung visi-misi "Menuju Indonesia Unggul" telah berkampanye dan menyampaikan gagasannya ke publik.
"Mas Ganjar telah menyampaikan banyak gagasan di setiap pertemuannya dengan rakyat, ataupun di ruang publik lainnya. Contoh, 1 desa 1 puskesmas, internet gratis bagi pelajar, koruptor dipenjarakan di Nusakambangan, dan soal bahan pokok yang mahal," ujar Oktafiandi, Sabtu (9/12/2023).
Oktafiandi menegaskan, momen masa kampanye ini harus dimanfaatkan betul oleh para capres-cawapres agar tidak dianggap sebagai calon yang buntu gagasan. Bukan hanya muncul dengan gimik tarian-tarian, seperti yang dilakukan kubu Prabowo-Gibran.
"Setelah 2 minggu masa kampanye, Prabowo-Gibran hanya terlihat mengumbar tarian 'Awokwok' saja. Belum terlihat ada gagasan yang diberikan, baik itu oleh paslon langsung ataupun timnya," kata Oktafiandi.
Oktafiandi juga menyoroti mangkirnya paslon nomor urut 2 tersebut dari sejumlah acara dialog, baik yang diselenggarakan pihak kampus maupun stasiun televisi.
"Saya jadi bingung, ketika diundang untuk debat dan adu gagasan di televisi ataupun kampus, kok hanya ada 2 paslon yang hadir, Mas Ganjar-Prof Mahfud dan paslon nomot urut 1 saja," tandasnya.
Selain itu, caleg PDI Perjuangan Dapil Jabar X ini juga menyoroti ketidaksiapan paslon nomor urut 2 tersebut ketika berhadapan dengan awak media. Kerap kali, khususnya Gibran Rakabuming Raka meladeni pertanyaan awak media dengan jawaban di luar konteks.
Wakil Direktur Representatif Tim Pemenangan Nasional ( TPN ) Ganjar-Mahfud, Oktafiandi mengatakan, paslon nomor urut 3 yang mengusung visi-misi "Menuju Indonesia Unggul" telah berkampanye dan menyampaikan gagasannya ke publik.
"Mas Ganjar telah menyampaikan banyak gagasan di setiap pertemuannya dengan rakyat, ataupun di ruang publik lainnya. Contoh, 1 desa 1 puskesmas, internet gratis bagi pelajar, koruptor dipenjarakan di Nusakambangan, dan soal bahan pokok yang mahal," ujar Oktafiandi, Sabtu (9/12/2023).
Oktafiandi menegaskan, momen masa kampanye ini harus dimanfaatkan betul oleh para capres-cawapres agar tidak dianggap sebagai calon yang buntu gagasan. Bukan hanya muncul dengan gimik tarian-tarian, seperti yang dilakukan kubu Prabowo-Gibran.
"Setelah 2 minggu masa kampanye, Prabowo-Gibran hanya terlihat mengumbar tarian 'Awokwok' saja. Belum terlihat ada gagasan yang diberikan, baik itu oleh paslon langsung ataupun timnya," kata Oktafiandi.
Oktafiandi juga menyoroti mangkirnya paslon nomor urut 2 tersebut dari sejumlah acara dialog, baik yang diselenggarakan pihak kampus maupun stasiun televisi.
"Saya jadi bingung, ketika diundang untuk debat dan adu gagasan di televisi ataupun kampus, kok hanya ada 2 paslon yang hadir, Mas Ganjar-Prof Mahfud dan paslon nomot urut 1 saja," tandasnya.
Selain itu, caleg PDI Perjuangan Dapil Jabar X ini juga menyoroti ketidaksiapan paslon nomor urut 2 tersebut ketika berhadapan dengan awak media. Kerap kali, khususnya Gibran Rakabuming Raka meladeni pertanyaan awak media dengan jawaban di luar konteks.