Mahfud MD: Kami Peluru Tak Terkendali untuk Memberantas Korupsi
loading...
A
A
A
BANDUNG - Cawapres Partai Perindo , Mahfud MD mengingatkan para koruptor jika ia dan calon presiden (capres) Ganjar Pranowo menang di Pemilu 2024. Mahfud menggambarkan dirinya dan Ganjar sebagai peluru tak terkendali untuk memberantas korupsi.
Hal itu Mahfud sampaikan saat menghadiri acara Sahabat Ganjar-Mahfud Jawa barat di Hari Antikorupsi Sedunia 2023 di Hotel Grand Preanger Bandung, Jawa Barat, Sabtu (9/12/2023).
"Hati-hati bahwa kami adalah peluru tak terkendali untuk memberantas korupsi," kata Mahfud dan disambut meriah oleh para relawan.
Mahfud menegaskan, dirinya dan Ganjar mempunyai sifat pemberani, sehingga sudah semestinya para koruptor takut dengan pasangan nomor urut 3.
"Karena kami bersifat berani, maka koruptor pun menjadi ngeri. Salam tiga jari," ujarnya. Kemudian Mahfud mengajak para relawan untuk bersama-sama terlibat dalam pemberantasan korupsi.
"Apakah saudara mau bersama Ganjar Mahfud memberantas korupsi?" tanya Mahfud kepada relawan. "Sanggup," jawab relawan kompak.
Sebelumnya, Mahfud juga telah mengungkap komitmennya bersama Ganjar Pranowo jika menang pada Pemilu 2024 mendatang.
Salah satunya memperkuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang sudah susah payah dibentuk. Hal itu ia ungkap dalam acara dialog kebangsaan bersama pelajar mahasiswa Indonesia se-Malaysia yang bertajuk 'Pemilu Demokratis Menuju Indonesia Emas'.
"Kalau memang Ganjar-Mahfud menang, KPK akan kita perkuat kembali sebagai lembaga yang dulu pernah kita ciptakan dengan susah payah dan pernah menorehkan prestasi yang sangat bagus," kata Mahfud di World Trade Centre Kuala Lumpur, Jumat (8/12/2023).
Namun, kata Mahfud, penguatan tersebut tidak boleh terlalu berlebihan. KPK tetap harus diberikan rambu-rambu hingga batasan yang dibenarkan oleh moral dan hukum.
Di sisi lain, Mahfud menilai bahwa masyarakat kerap dikaburkan dengan prestasi KPK yang pernah dipandang bagus. Sehingga saat KPK ada kesalahan, dianggap benar.
"Karena dulu banyak juga Pak, karena KPK sangat bagus prestasinya, setiap kesalahannya oleh rakyat itu dianggap benar aja. Padahal kesalahannya juga banyak. Itu tidak boleh terjadi lagi," katanya.
Hal itu Mahfud sampaikan saat menghadiri acara Sahabat Ganjar-Mahfud Jawa barat di Hari Antikorupsi Sedunia 2023 di Hotel Grand Preanger Bandung, Jawa Barat, Sabtu (9/12/2023).
"Hati-hati bahwa kami adalah peluru tak terkendali untuk memberantas korupsi," kata Mahfud dan disambut meriah oleh para relawan.
Mahfud menegaskan, dirinya dan Ganjar mempunyai sifat pemberani, sehingga sudah semestinya para koruptor takut dengan pasangan nomor urut 3.
"Karena kami bersifat berani, maka koruptor pun menjadi ngeri. Salam tiga jari," ujarnya. Kemudian Mahfud mengajak para relawan untuk bersama-sama terlibat dalam pemberantasan korupsi.
"Apakah saudara mau bersama Ganjar Mahfud memberantas korupsi?" tanya Mahfud kepada relawan. "Sanggup," jawab relawan kompak.
Sebelumnya, Mahfud juga telah mengungkap komitmennya bersama Ganjar Pranowo jika menang pada Pemilu 2024 mendatang.
Salah satunya memperkuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang sudah susah payah dibentuk. Hal itu ia ungkap dalam acara dialog kebangsaan bersama pelajar mahasiswa Indonesia se-Malaysia yang bertajuk 'Pemilu Demokratis Menuju Indonesia Emas'.
"Kalau memang Ganjar-Mahfud menang, KPK akan kita perkuat kembali sebagai lembaga yang dulu pernah kita ciptakan dengan susah payah dan pernah menorehkan prestasi yang sangat bagus," kata Mahfud di World Trade Centre Kuala Lumpur, Jumat (8/12/2023).
Namun, kata Mahfud, penguatan tersebut tidak boleh terlalu berlebihan. KPK tetap harus diberikan rambu-rambu hingga batasan yang dibenarkan oleh moral dan hukum.
Di sisi lain, Mahfud menilai bahwa masyarakat kerap dikaburkan dengan prestasi KPK yang pernah dipandang bagus. Sehingga saat KPK ada kesalahan, dianggap benar.
"Karena dulu banyak juga Pak, karena KPK sangat bagus prestasinya, setiap kesalahannya oleh rakyat itu dianggap benar aja. Padahal kesalahannya juga banyak. Itu tidak boleh terjadi lagi," katanya.
(hab)