KPK Dalami Keterlibatan Petinggi Parpol dalam Kasus Korupsi Pengadaan Sapi di Kementan

Jum'at, 08 Desember 2023 - 07:38 WIB
loading...
KPK Dalami Keterlibatan...
Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, penyidik bakal mendalami keterlibatan petinggi parpol dalam kasus dugaan korupsi di Kementan. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal mendalami dugaan keterlibatan sejumlah petinggi partai politik (parpol) dalam kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).

Adanya dugaan keterlibatan petinggi parpol itu disampaikan kuasa hukum mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, Djamaludin Koedoeboen. Dia mengungkapkan para petinggi parpol itu terlibat dalam proyek di Kementan.

"Iya itu betul, pasti kami akan dalami lebih lanjut," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri, Jumat (8/12/2023).



Keterlibatan petinggi parpol bukan terkait dengan kasus dugaan pemerasan di Kementan yang menjerat SYL. Petinggi parpol itu diduga terlibat dalam kasus korupsi lainnya di Kementan yang sedang diselidiki KPK.

"Karena ini kan dua hal berbeda dengan perkara Pak SYL yang saat ini sedang berproses di penyidikan atas dugaan pemerasan. Substansi perkaranya itu berbeda. Termasuk kemudian dipenyidikan di Polda Metro Jaya dengan tersangka Pak FB (Firli Bahuri) itu adalah bukan perkara yang saat ini sedang berjalan di KPK dengan tersangka Pak SYL," ungkap Ali Fikri.



Dalam penyelidikan kasus tersebut, KPK tengah mengumpulkan keterangan sejumlah pihak untuk menemukan adanya peristiwa pidana. Jika telah ditemukan unsur pidananya, KPK akan menetapkan pihak yang menjadi tersangka.

Meski demikian, Ali belum dapat membeberkan lebih detail soal penyelidikan yang tengah digelar KPK tersebut. Dia menyebut, penyelidikan akan terganggu jika pihaknya membuka detailnya ke publik luas. Ali hanya menyebut dugaan korupsi itu terkait pengadaan sapi di Kementan

"Tetapi betul bahwa sebagaimana yang disampaikan oleh pimpinan KPK, kami sedang melakukan proses penyelidikan atas dugaan pengadaan sapi di Kementerian Pertanian atas laporan masyarakat beberapa waktu lalu," ujar Ali Fikri.

Sebelumnya, Kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo (SYL), Djamaluddin Koedoeboen mengatakan, ada dugaan oknum petinggi partai politik yang terlibat beberapa proyek di Kementan dan menimbulkan pemerasan oleh Ketua nonaktif KPK Firli Bahuri terhadap Mentan SYL.

"Ini terkait dugaan keterlibatan mereka di beberapa proyek di Kementan, sehingga terjadi pemerasan dari FB selaku ketua KPK nonaktif terhadap Pak SYL," kata Djamaluddin, Rabu 6 Desember 2023.

Sebelumnya, Djamaluddin menyebut ada hal yang tak bisa disampaikan ke ruang publik karena ingin menjaga kondisi atau iklim yang kondusif menjelang pemilu 2024.

"(Itu soal) kami menduga terkait dengan keterlibatan beberapa oknum petinggi beberapa partai tertentu, sehingga dikhawatirkan akan mengganggu pesta demokrasi di 2024 nanti," katanya.

Namun Djamaluddin tidak memerinci siapa saja nama petinggi partai politik yang terlibat beberapa proyek di Kementan tersebut. Ia hanya mengungkap bahwa lebih dari dua partai yang terlibat dalam beberapa proyek di Kementan. "Maaf aku nggak bisa menyebut nama partainya. (Jumlah) diduga lebih dari dua partai politik," ucapnya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1933 seconds (0.1#10.140)