Dua Jenderal TNI Bintang 4 Jebolan Akmil 90-an, Sama-sama dari Kopassus dan Pernah Jadi Perisai Hidup Jokowi
loading...
A
A
A
Agus kemudian mengikuti Kursus Dasar Kecabangan (Sussarcab) Infanteri Kopassus. Lahir dari keluarga militer, Agus Subiyanto mengawali karier militernya sebagai Kasiops Sektor A di Timor Timur, kemudian menjadi Danyon 22 Grup 2 Kopassus, hingga menjadi Kepala Penerangan (Kapen) Kopassus.
Agus Subiyanto kemudian mendapat promosi menjadi Dandim 0735/Surakarta (2009-2011) saat Presiden Jokowi menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Selanjutnya, Agus dipercaya menjadi Waasops Divif 1 Kostrad, dan Asops Divif 1 Kostrad. Tidak hanya itu, Agus Subiyanto juga diangkat menjadi Asops Kasdam 1/BB, Danrindam 2 Kodam 2 Sriwijaya. Agus kemudian ditunjuk menjadi Danrem 132/Tadulako, Paban 3/Latga Sops TNI, Wadan Pusenif, Danrem 061 Surya Kencana.
Agus Subiyanto kemudian dipercaya menjadi perisai hidup Presiden Jokowi dengan menjabat sebagai Danpaspampres 2020-2021. Selepas tugas di lingkaran Istana, Agus mendapat jabatan strategis menjadi Pangdam III/Siliwangi hingga Wakil KSAD.
Kariernya semakin mentereng, Agus Subiyanto selanjutnya diangkat menjadi KSAD. Jabatannya sebagai orang nomor satu di TNI AD tidak berlangsung lama, kurang dari sebulan Agus Subiyanto langsung ditunjuk Presiden Jokowi menjadi Panglima TNI.
Selama meniti kariernya di militer, Agus Subiyanto pernah mengikuti Novelty Shot Exhibition. Dia keluar sebagai juara pada Novelty Shot Exhibition pada lomba khusus yang digelar pada pembukaan AARM ke-30 pada 2022 di National Military Training Center, Hanoi, Vietnam. Tidak hanya itu, dia juga pernah diterjunkan ke medan operasi saat Operasi Seroja, Operasi Damai Cartenz di Papua, dan Operasi Tinombala.
Penunjukan Maruli sebagai KSAD berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 89/TNI/2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Darat. Maruli menggantikan seniornya Jenderal TNI Agus Subiyanto yang ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Panglima TNI.
Lahir di Bandung, Jawa Barat pada 24 Februari 1970. Setelah menamatkan SMAK Dago Bandung pada 1988, pria berdarah Batak ini melanjutkan pendidikan ke Akmil di Magelang dan lulus pada 1992.
Maruli mengambil kecabangan Infanteri (Kopassus). Sepanjang kariernya di militer, dia telah mencicipi beberapa jabatan penting seperti Komandan Detasemen Tempur Cakra (2002), Danseko Pusdikpassus (2009-2010), hingga Asops Danjen Kopassus (2014).
Agus Subiyanto kemudian mendapat promosi menjadi Dandim 0735/Surakarta (2009-2011) saat Presiden Jokowi menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Selanjutnya, Agus dipercaya menjadi Waasops Divif 1 Kostrad, dan Asops Divif 1 Kostrad. Tidak hanya itu, Agus Subiyanto juga diangkat menjadi Asops Kasdam 1/BB, Danrindam 2 Kodam 2 Sriwijaya. Agus kemudian ditunjuk menjadi Danrem 132/Tadulako, Paban 3/Latga Sops TNI, Wadan Pusenif, Danrem 061 Surya Kencana.
Agus Subiyanto kemudian dipercaya menjadi perisai hidup Presiden Jokowi dengan menjabat sebagai Danpaspampres 2020-2021. Selepas tugas di lingkaran Istana, Agus mendapat jabatan strategis menjadi Pangdam III/Siliwangi hingga Wakil KSAD.
Kariernya semakin mentereng, Agus Subiyanto selanjutnya diangkat menjadi KSAD. Jabatannya sebagai orang nomor satu di TNI AD tidak berlangsung lama, kurang dari sebulan Agus Subiyanto langsung ditunjuk Presiden Jokowi menjadi Panglima TNI.
Selama meniti kariernya di militer, Agus Subiyanto pernah mengikuti Novelty Shot Exhibition. Dia keluar sebagai juara pada Novelty Shot Exhibition pada lomba khusus yang digelar pada pembukaan AARM ke-30 pada 2022 di National Military Training Center, Hanoi, Vietnam. Tidak hanya itu, dia juga pernah diterjunkan ke medan operasi saat Operasi Seroja, Operasi Damai Cartenz di Papua, dan Operasi Tinombala.
2. Jenderal TNI Maruli Simanjuntak
Jenderal TNI Maruli Simanjuntak tercatat sebagai lulusan Akademi Militer (Akmil) 1992 yang memiliki karier militer cukup cemerlang. Saat ini, Maruli Simanjuntak adalah perwira tinggi (Pati) TNI AD berpangkat Jenderal TNI yang menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).Penunjukan Maruli sebagai KSAD berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 89/TNI/2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Darat. Maruli menggantikan seniornya Jenderal TNI Agus Subiyanto yang ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Panglima TNI.
Lahir di Bandung, Jawa Barat pada 24 Februari 1970. Setelah menamatkan SMAK Dago Bandung pada 1988, pria berdarah Batak ini melanjutkan pendidikan ke Akmil di Magelang dan lulus pada 1992.
Maruli mengambil kecabangan Infanteri (Kopassus). Sepanjang kariernya di militer, dia telah mencicipi beberapa jabatan penting seperti Komandan Detasemen Tempur Cakra (2002), Danseko Pusdikpassus (2009-2010), hingga Asops Danjen Kopassus (2014).