Kasus Ustaz Abdul Somad Bukti Wawasan Kebangsaan Memudar

Jum'at, 29 Desember 2017 - 17:45 WIB
Kasus Ustaz Abdul Somad Bukti Wawasan Kebangsaan Memudar
Kasus Ustaz Abdul Somad Bukti Wawasan Kebangsaan Memudar
A A A
JAKARTA - Beberapa peristiwa yang dialami oleh Ustaz Abdul Somad belakangan ini dianggap sebagai bukti bahwa wawasan kebangsaan sudah memudar. Dalam beberapa peristiwa yang dialami Ustad Abdul Somad, Ketua MPR Zulkifli Hasan melihat ada kesalahpahaman.

"Ini lah hasil yang kelihatan nyata dari memudarnya wawasan kebangsaan itu," ujar Zulkifli Hasan dalam acara refleksi akhir tahun 2017 Zulhasan bersama Koordinatoriat Wartawan Parlemen di Restoran Pulau Dua, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (29/12/2017).

Dari memudarnya wawasan kebangsaan itu menimbulkan saling curiga di masyarakat. "Satu orang jahat dianggap semuanya jahat. Ini kesalahpahaman yang harus dihentikan, berbahaya, bantu MPR selesaikan ini," ujar ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Dia menambahkan, jika asa yang keras, pasti masih ada yang toleran. "Sekarang dipukul rata. Kenapa terjadi karena saluran publik enggak sampai ke DPR dan Ormas," kata mantan menteri kehutanan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini.

Diketahui, sejumlah peristiwa dialami Ustaz Abdul Somad belakangan ini. Awal Desember 2017, sejumlah organisasi kemasyarakatan (Ormas) menolak kedatangan Ustaz Abdul Somad di Bali.

Kemudian, Ustaz Abdul Somad juga ditolak Pemerintah Hong Kong. Pada Rabu 27 Desember 2017, Otoritas Hong Kong melakukan deportasi Ustaz Abdul Somad.

Lalu, acara ceramah Ustaz Abdul Somad di Masjid Nurul Fatah Kompleks PLN, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis 28 Desember 2107 pun batal, karena PLN pusat tidak memberikan izin.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6880 seconds (0.1#10.140)