Perang Sengit Propaganda Pemitosan Capres

Rabu, 06 Desember 2023 - 08:05 WIB
loading...
A A A
Spanduk rakyat menjadi salah satu alternatif untuk memikat mereka yang dari bawah, siapa yang menganggap perlu perubahan dan saatnya untuk bergerak. Spanduk rakyat, semata-mata membangun mitos tentang pemimpin yang menggerakkan dan mengajak untuk berbenah, melampaui yang telah lewat sementara membangun yang belum.

Mitos untuk Capres disampaikan secara sederhana, tak harus ada biaya besar. Namun mengajak partisipatif relawan-relawan dari pelosok Tanah Air bahwa figur Capres adalah bagian dari mereka, para relawan, yang tak terpisahkan.

Tembok Bertutur Wind of Change

Sementara itu, ada suara-suara lain yang ikut menyusup dan mungkin saja terdengar kelak. Yakni, dari komunitas kreatif seniman jalanan yang akrab disebut seniman-seniman street art. Street art dalam bentuknya sebagai graffiti, stencil atau mural adalah ekspresi seni di ruang-ruang publik dan ruang intim privat. Seperti sebuah “seismograf” yang merasakan getaran-getaran “gempa estetik” dengan corak-keindahan khusus dan situasional di sebuah lokasi.

baca juga: Jokowi Tegaskan Tak Akan Jadi Juru Kampanye Salah Satu Capres di Pilpres 2024

Pemilu 2024 adalah “gempa estetik” untuk membuat sesuatu dan membawa mitos baru Capres yang memang layak dan memiliki visi membangun dan mengubah! Kampanye Paslon AMIN semestinya akan efektif melalui jalan kesenian ini, propaganda bisa dipetakan dengan 'Tembok Wind of Change', mentransimisi pesan-pesan perubahan untuk negeri lebih makmur dan berkeadilan. Yang jika usai dibuat di sebuah tembok, diviralkan lewat media sosial. Tembok perubahan akan menyampaikan segala hal dengan tigal hal ini pada Gen Z dan Millenial, yakni entertaining, engaging dan caring.

Tiga poin itu mengombinasikan bahwa anak-anak muda seharusnya didekati dengan cara fun, menghibur sekaligus terpikat secara pikiran dan hati untuk terlibat bahwa dunia politik dan kampanye adalah sesuatu yang oke plus caring, yakni peduli pada Capres tertentu.Street art dengan tembok-tembok bertutur perubahan, wind of change, seharusnya mampu membuat indah kawasan sekaligus menyampaikan tentang visi dan misi substansial AMIN.
(hdr)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1566 seconds (0.1#10.140)