Jokowi Tegaskan Tak Akan Jadi Juru Kampanye Salah Satu Capres di Pilpres 2024

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan tak akan menjadi juru kampanye (jurkam) pada salah satu figur calon presiden (capres) di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Hal itu disampaikan Jokowi saat berremu sejumlah Pemimpin Redaksi (Pemred) media nasional di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (10/8/2023). Sikap itu ditegaskan Jokowi saat ditanya kemungkinan dirinya maju untuk menjadi jurkam salah satu kandidat Capres 2024.



"Ya beliau katakan begitu. Saat kami tanyakan 'apakah Bapak akan menjadi jurkam bagi salah satu capres?' Beliau dengan tegas jawab 'tidak, tidak akan menjadi jurkam salah satu capres'," ujar Direktur Pemberitaan MNC Group Prabu Revolusi yang hadir dalam pertemuan itu menirukan ucapan Jokowi.

Sikap itu semakin ditegaskan Jokowi saat salah satu Pemred mengatakan jabatan Presiden diperbolehkan menjadi jurkam lantaran tak diatur dalam UU.

"Kita tanya lagi, 'tetapi Bapak boleh loh untuk jadi jurkam. Itu tidak dilarang UU.' 'Iya saya tahu, tetapi saya enggak akan jadi jurkam'," tegas Jokowi.

Sekadar informasi, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebelummya mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi berkeinginan membentuk Tim Tujuh untuk membantu pemenangan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. Hasto menyebut satuan tersebut berisi tujuh orang meski nama personel belum diungkapkan ke publik.



"Ada tujuh orang yang ditugaskan oleh Presiden Jokowi, Tim 7 agar mencapai tujuan pemenangan Pak Ganjar Pranowo," ujar Hasto ditemui di I News Tower, Jakarta, Senin 17 Juli 2023.