Kepala BKKBN Tekankan Pentingnya Persiapkan Diri Sambut Bonus Demografi

Selasa, 05 Desember 2023 - 11:52 WIB
loading...
A A A
Percepatan penurunan stunting terus dilakukan secara cepat dan masif, hal ini tak lepas dari cita-cita besar untuk menyambut Generasi Emas Indonesia pada 2045. Hasto berpendapat, dalam hal menyambut bonus demografi ini, generasi mudalah yang akan menentukan bonus demografi itu berhasil atau tidak.

Adapun Evaluasi Program Percepatan Penrunan Stunting tingkat Provinsi Jawa Tengah ini mempertemukan Kepala OPD KB dari 35 Kabupaten Kota se Jawa Tengah, TPPS Provinsi Jawa Tengah, Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Tengah, juga Penjabat Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (Purn) Nana Sudjana.

Dalam sambutannya, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana optimistis angka prevalensi stunting di Jawa Tengah bisa menyentuh 17 persen pada akhir 2023, bahkan di bawah itu. “Saya harapkan sehabis ini kita punya komitmen untuk menurunkan stunting, dan mampu mencapai target. Bila perlu di bawah target, di bawah 14 persen,” ujar Nana.

Nana pun memotivasi bahwa selama ada kemauan, maka kemampuan pasti akan mengikuti. “Insyaallah target 14 persen kalau kita mau, tidak ada yang sulit. Semua ada solusinya, jika kita mau,” ucapnya.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah Eka Sulistia Ediningsih menjelaskan berbagai upaya telah dilakukan bersama secara konvergensi selama 2023 dalam rangka mewujudkan tercapainya target penurunan prevalensi Stunting menjadi 14% di 2024. Di antaranya memperkuat sinergitas di masing-masing bidang TPPS Provinsi melalui rapat koordinasi yang dilaksanakan setiap bulan.

Kemudian, meningkatkan koordinasi dan penguatan kelembagaan TPPS Kabupaten/Kota, melalui berbagai kegiatan. Terbitnya Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah tentang KB Pasca Persalinan (KBPP) untuk di tindaklanjuti dalam bentuk regulasi di kabupaten/kota.

Lalu, melakukan monitoring dan evaluasi terpadu pasca roadshow Menko PMK, di mana isu dalam monitoring adalah ketersediaan Antropometri kit dan USG (ultra sonografi). Kolaborasi dan konvergensi melalui Pengukuhan Pangdam IV Diponegoro sebagai Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS).

Dokumen Strategi Komunikasi dan perubahan perilaku Provinsi Jawa Tengah bersama Unicef dan Tanoto Foundation. Generasi Emas bisa tercapai ketika bonus demografi bisa dioptimalkan dengan baik.

Bonus demografi dengan lebih dari 50 persen penduduk Indonesia berada di usia produktif. Maka itu, pentingnya mempersiapkan generasi tangguh dari saat ini agar sumber daya manusia yang berkualitas bisa terwujud, bonus demografi termanfaatkan dengan maksimal, dan Indonesia berhasil menjadi negara maju.
(rca)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2255 seconds (0.1#10.140)