Gunung Marapi di Sumbar Erupsi, Ganjar Sampaikan Duka Cita, Ajak Doakan Warga dan Pendaki
loading...
A
A
A
PALU - Calon presiden 2024 Ganjar Pranowo menyampaikan duka cita mendalam atas terjadinya erupsi Gunung Marapi di Sumatra Barat pada Minggu, 3 Desember 2023. Ucapan bela sungkawa kepada 11 pendaki yang dikabarkan meninggal dalam musibah itu disampaikan Ganjar saat berkunjung ke Palu.
Ganjar mengajak ribuan masyarakat Palu mendoakan masyarakat Sumbar yang sedang tertimpa bencana. "Hari ini masyarakat Sumbar berduka karena tertimpa bencana. Ada letusan Gunung Marapi. Mari kita berdoa bersama untuk saudara kita di sana. Berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing, mulai," ucap Ganjar mengawali sambutannya di acara temu masyarakat di Sriti Convention Hall Palu, Senin (4/12/2023).
Ganjar mendoakan agar masyarakat Sumbar diberi kekuatan. Selain itu, akan banyak masyarakat yang datang memberikan bantuan. "Mudah-mudahan masyarakat di Sumbar diberi kekuatan. Dan makin banyak nanti orang yang menolong seperti di kala kita sedang susah. Amin," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Ganjar mengatakan potensi terjadinya bencana di Indonesia sangatlah besar. Selain kewaspadaan, kepedulian serta gotong royong sangat diperlukan. Ketika bencana terjadi, tidak boleh ada alasan untuk tidak memberikan pertolongan.
"Bahwa ketika bencana terjadi, tidak boleh kita bicara apa sukumu, apa agamamu, apa golonganmu dan apa pilihan politikmu. Kita harus bergotong royong memberikan bantuan. Karena inilah rajutan persaudaraan dengan nilai kemanusiaan," ucap Ganjar.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gunung Marapi di Sumbar mengalami erupsi. Selain menyebabkan beberapa daerah mengalami hujan abu bercampur kerikil, musibah itu juga mengakibatkan 11 pendaki yang belum diketahui identitasnya dikabarkan meninggal dunia.
Berdasarkan data dari Tim SAR gabungan, ada 75 pendaki yang terjebak saat Gunung Marapi erupsi, Minggu, 3 Desember 2023 sore. Sebanyak 49 orang berhasil dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit di Kota Bukittinggi dan Kota Padang Panjang pada Minggu malam. Sedangkan sisanya belum diketahui keberadaannya.
Ganjar mengajak ribuan masyarakat Palu mendoakan masyarakat Sumbar yang sedang tertimpa bencana. "Hari ini masyarakat Sumbar berduka karena tertimpa bencana. Ada letusan Gunung Marapi. Mari kita berdoa bersama untuk saudara kita di sana. Berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing, mulai," ucap Ganjar mengawali sambutannya di acara temu masyarakat di Sriti Convention Hall Palu, Senin (4/12/2023).
Ganjar mendoakan agar masyarakat Sumbar diberi kekuatan. Selain itu, akan banyak masyarakat yang datang memberikan bantuan. "Mudah-mudahan masyarakat di Sumbar diberi kekuatan. Dan makin banyak nanti orang yang menolong seperti di kala kita sedang susah. Amin," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Ganjar mengatakan potensi terjadinya bencana di Indonesia sangatlah besar. Selain kewaspadaan, kepedulian serta gotong royong sangat diperlukan. Ketika bencana terjadi, tidak boleh ada alasan untuk tidak memberikan pertolongan.
"Bahwa ketika bencana terjadi, tidak boleh kita bicara apa sukumu, apa agamamu, apa golonganmu dan apa pilihan politikmu. Kita harus bergotong royong memberikan bantuan. Karena inilah rajutan persaudaraan dengan nilai kemanusiaan," ucap Ganjar.
Baca Juga
Seperti diberitakan sebelumnya, Gunung Marapi di Sumbar mengalami erupsi. Selain menyebabkan beberapa daerah mengalami hujan abu bercampur kerikil, musibah itu juga mengakibatkan 11 pendaki yang belum diketahui identitasnya dikabarkan meninggal dunia.
Berdasarkan data dari Tim SAR gabungan, ada 75 pendaki yang terjebak saat Gunung Marapi erupsi, Minggu, 3 Desember 2023 sore. Sebanyak 49 orang berhasil dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit di Kota Bukittinggi dan Kota Padang Panjang pada Minggu malam. Sedangkan sisanya belum diketahui keberadaannya.
(cip)