Teater Butet Cs di TIM, IKN Dipelesetkan Jadi Ikatan Keluarga Nepotisme
loading...
A
A
A
JAKARTA - IKN dipelesetkan menjadi Ikatan Keluarga Nepotisme dalam pertunjukan teater Butet Cs di Teater Besar Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (1/12/2023). Pertunjukan Teater Indonesia Kita bertajuk Musuh Bebuyutan itu menampilkan sejumlah tokoh di antaranya Cak Lontong, Inayah Wahid, Butet Kartaredjasa , Marwoto, hingga Happy Salma.
Tak jarang para pemain teater melempar kritik terhadap pemerintahan saat ini mulai dari nepotisme hingga masalah demokrasi di Tanah Air. "Ini wilayah IKN, Ikatan Keluarga Nepotisme," celetuk salah satu pemain teater.
"Pak, ini negara semua orang boleh dagang, mau dagang jamu, mau dagang isu semua bisa, bapak jangan macam-macam," timpal Inayah Wahid, putri bungsu Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu.
Inayah sebagai penjual jamu yang berdialog dengan pemain pria sebagai penjual dagangan keliling juga mengkritik soal wilayah kekuasaan dan demokrasi. "Tapi jangan di wilayah saya dong, ini kan wilayah kekuasaan saya," ucap pemain pria.
"Berbagi dong ini kan negara demokrasi," jawab Inayah.
"Yakin? yakin?" timpal pemain pria.
Teater tersebut juga disaksikan oleh cawapres Partai Perindo Mahfud MD. Dia menyaksikan pertunjukan teater tersebut. Pantauan MNC Portal Indonesia di lokasi, Mahfud MD tiba di TIM sekitar pukul 20.39 WIB disambut seorang simpatisan hendak foto bareng.
Mahfud mengenakan jaket bercorak warna-warni dengan kemeja putih lengkap dengan pengawalan aparat keamanan. Mahfud mengaku tertarik menghadiri pentas teater yang dilakukan Butet Cs.
Menurutnya, teater yang dihelat pasti menarik dan penuh dengan kritik sosial. "Ketika Butet dan kawan-kawan tampil pasti selalu menarik dan penuh kritik sosial untuk mengingatkan kita sendiri sebagai bangsa. Itulah sebabnya saya selalu menyempatkan diri," kata Mahfud.
Tak jarang para pemain teater melempar kritik terhadap pemerintahan saat ini mulai dari nepotisme hingga masalah demokrasi di Tanah Air. "Ini wilayah IKN, Ikatan Keluarga Nepotisme," celetuk salah satu pemain teater.
"Pak, ini negara semua orang boleh dagang, mau dagang jamu, mau dagang isu semua bisa, bapak jangan macam-macam," timpal Inayah Wahid, putri bungsu Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu.
Inayah sebagai penjual jamu yang berdialog dengan pemain pria sebagai penjual dagangan keliling juga mengkritik soal wilayah kekuasaan dan demokrasi. "Tapi jangan di wilayah saya dong, ini kan wilayah kekuasaan saya," ucap pemain pria.
"Berbagi dong ini kan negara demokrasi," jawab Inayah.
"Yakin? yakin?" timpal pemain pria.
Teater tersebut juga disaksikan oleh cawapres Partai Perindo Mahfud MD. Dia menyaksikan pertunjukan teater tersebut. Pantauan MNC Portal Indonesia di lokasi, Mahfud MD tiba di TIM sekitar pukul 20.39 WIB disambut seorang simpatisan hendak foto bareng.
Mahfud mengenakan jaket bercorak warna-warni dengan kemeja putih lengkap dengan pengawalan aparat keamanan. Mahfud mengaku tertarik menghadiri pentas teater yang dilakukan Butet Cs.
Menurutnya, teater yang dihelat pasti menarik dan penuh dengan kritik sosial. "Ketika Butet dan kawan-kawan tampil pasti selalu menarik dan penuh kritik sosial untuk mengingatkan kita sendiri sebagai bangsa. Itulah sebabnya saya selalu menyempatkan diri," kata Mahfud.
(rca)