Ketika Inayah Wahid Putri Gus Dur Joget Gemoy saat Jadi Penjual Jamu Gendong

Sabtu, 02 Desember 2023 - 01:30 WIB
loading...
Ketika Inayah Wahid Putri Gus Dur Joget Gemoy saat Jadi Penjual Jamu Gendong
Putri bungsu Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Inayah Wahid memerankan lakon penjual jamu gendong keliling dalam pentas Teater Indonesia Kita bertajuk Musuh Bebuyutan di Teater Besar Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jumat (1/12/2023). Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Putri bungsu Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid ( Gus Dur ) Inayah Wahid memerankan lakon penjual jamu gendong keliling dalam pentas Teater Indonesia Kita bertajuk Musuh Bebuyutan di Teater Besar Taman Ismail Marzuki, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (1/12/2023). Inayah mempraktikkan Joget Gemoy dan menyindir soal kekuasaan.

"Nah itu tidak cuma mendapatkan kelelahan, tapi mendapat kekuasaan," kata Inayah.

Sontak sindiran tersebut mendapat respons tawa dan tepuk tangan dari penonton yang memadati seluruh kursi di Teater Besar TIM. Inayah juga menyindir wacana penambahan masa jabatan presiden hingga 3 periode.

Ketika Inayah Wahid Putri Gus Dur Joget Gemoy saat Jadi Penjual Jamu Gendong




"Ini jamu kuat sampai 3 periode. Kalau dua periode sudah goyang-goyang berarti bukan karena jamuku, salah jamu dia," ucapnya.

Inayah yang dikenal nyeleneh itu pun atraksi saat hendak menyajikan jamu ke lawan mainnya di atas panggung pentas tersebut. Teater tersebut juga disaksikan oleh cawapres Partai Perindo Mahfud MD.

Ketika Inayah Wahid Putri Gus Dur Joget Gemoy saat Jadi Penjual Jamu Gendong


Dia menyaksikan Teater Indonesia Kita bertajuk Musuh Bebuyutan yang dilakoni Butet Kartaredjasa, Cak Lontong, Inaya Wahid, Marwoto, dan lainnya. Pantauan MNC Portal Indonesia di lokasi, Mahfud MD tiba di TIM sekitar pukul 20.39 WIB disambut seorang simpatisan hendak foto bareng.

Mahfud mengenakan jaket bercorak warna-warni dengan kemeja putih lengkap dengan pengawalan aparat keamanan. Mahfud mengaku tertarik menghadiri pentas teater yang dilakukan Butet Cs.

Menurutnya, teater yang dihelat pasti menarik dan penuh dengan kritik sosial. "Ketika Butet dan kawan-kawan tampil pasti selalu menarik dan penuh kritik sosial untuk mengingatkan kita sendiri sebagai bangsa. Itulah sebabnya saya selalu menyempatkan diri," kata Mahfud.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3279 seconds (0.1#10.140)