Tokoh Adat dan Warga Kupang Sambut Ganjar dengan Pantun, Sematkan Selendang Khas Daerah

Jum'at, 01 Desember 2023 - 20:22 WIB
loading...
Tokoh Adat dan Warga Kupang Sambut Ganjar dengan Pantun, Sematkan Selendang Khas Daerah
Kedatangan Ganjar Pranowo, Capres 2024 nomor urut 3 di Kupang, Nusa Tenggara Timur, diterima hangat oleh warga dan tokoh adat setempat, Jumat (1/12/2023). Foto: MPI
A A A
KUPANG - Kedatangan Ganjar Pranowo, Capres 2024 nomor urut 3 di Kupang, Nusa Tenggara Timur, diterima hangat oleh warga dan tokoh adat setempat, Jumat (1/12/2023).

Mereka menyambut Ganjar mulai dari Bandara El Tari Kupang, dengan pantun dan menyematkan kain tenun khas daerah setempat.



Ganjar yang mengenakan kemeja hitam itu tiba sekitar pukul 12.05 waktu setempat. Rasa gembira tampak dari wajah warga dan tokoh masyarakat yang telah menanti di pintu keluar bandara.

Tokoh Adat dan Warga Kupang Sambut Ganjar dengan Pantun, Sematkan Selendang Khas Daerah


Sejumlah tokoh adat Sangkar Natoni Kupang yang diketuai Kasper Yusak Lona langsung menyematkan selendang kepada Ganjar. Kemudian mengucapkan pantun "selamat datang" berbahasa Kupang, secara spontan.

"Hari ini kita menyambut kedatangan Pak Ganjar di Kupang," ujar Kasper Yusak Lona.



Menurutnya, warga dan tokoh adat merasa senang dengan kehadiran calon presiden berambut putih itu. Karena, hanya Ganjar yang mampu memberikan harapan baru bagi Kupang dan Nusa Tenggara Timur.

Tokoh Adat dan Warga Kupang Sambut Ganjar dengan Pantun, Sematkan Selendang Khas Daerah


"Senang Pak Ganjar bisa ke sini. Kami sambut dengan pemberian selendang dan pantun secara spontan. Harapannya, Pak Ganjar bisa membawa Kupang lebih baik," ucapnya.

Begitu pula dengan Terianus Amnisi, tokoh adat Sangkar Natoni. Ia mengenal Ganjar sebagai sosok yang baik.

"Kami berharap Pak Ganjar mampu menjadikan kemajuan dunia pendidikan di Kupang. Dan, saya yakin Pak Ganjar mampu," tuturnya.

Hari ini Ganjar Pranowo dijadwalkan akan melakukan safari politiknya ke sejumlah tempat di Kupang. Ia menemui tokoh adat, tokoh agama, mahasiswa hingga kaum milenial. Tujuannya, untuk menjalin silaturahmi sekaligus menyerap aspirasi.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1650 seconds (0.1#10.140)