Anies: Kalau Kemarin Pakai Buzzer, Enggak Babak Belur Kayak Begini
loading...
Capres Nomor Urut 1 Anies Baswedan dalam acara Capres 2024 Anies Baswedan Bicara Pers Bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Foto/Tangkapan layar YouTube PWIOfficial
A
A
A
JAKARTA - Calon Presiden Nomor Urut 1 Anies Rasyid Baswedan menegaskan bahwa dirinya tidak pernah dibantu oleh buzzer saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta Periode 2017-2022. Anies menilai buzzer sangat merusak.
Hal itu disampaikan Anies saat hadir dalam diskusi bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat di Jakarta, Jumat (1/12/2023). Menurut Anies, dia tak menggunakan buzzer karena bersikap apa adanya atau natural.
"Kalau pertanyaan apakah kemarin pakai buzzer, kalau kemarin pakai buzzer, enggak babak belur kayak begini. Kan justru kami apa adanya, enggak pake buzzer, bahkan natural," kata Anies.
Anies mengatakan, selama memimpin Jakarta dia tak pernah menggunakan buzzer. Sebab, menurutnya hal itu akan merusak demokrasi dan menghilangkan ruang demokrasi yang aman.
"Dan itu kami enggak pake buzzer saat di Jakarta. Jadi kami merasa ke depan juga Insyaallah enggak akan dipake. Menurut saya itu merusak, merusak sekali,” tegas Anies ketika menjawab pertanyaan peserta diskusi.
Terkait kritikan yang diterimanya, suami Fery Farhati ini mengatakan ia hanya berdoa agar diberikan umur panjang sehingga memiliki kesempatan untuk menjawab seluruh pemutarbalikan fakta yang ditujukan kepadanya dengan kenyataan.
"Saya selalu bilang begini, Ya Tuhan, Ya Allah berikanlah kami umur yang panjang, sehingga pemutarbalikan kenyataan lewat mesin yang dahsyat ini, pernyataan-pernyataan pemutarbalikan ini mudah-mudahan suatu saat bisa akan dijawab dengan kenyataan-kenyataan, bukan dengan pernyataan lagi," jelasnya.
Hal itu disampaikan Anies saat hadir dalam diskusi bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat di Jakarta, Jumat (1/12/2023). Menurut Anies, dia tak menggunakan buzzer karena bersikap apa adanya atau natural.
"Kalau pertanyaan apakah kemarin pakai buzzer, kalau kemarin pakai buzzer, enggak babak belur kayak begini. Kan justru kami apa adanya, enggak pake buzzer, bahkan natural," kata Anies.
Anies mengatakan, selama memimpin Jakarta dia tak pernah menggunakan buzzer. Sebab, menurutnya hal itu akan merusak demokrasi dan menghilangkan ruang demokrasi yang aman.
"Dan itu kami enggak pake buzzer saat di Jakarta. Jadi kami merasa ke depan juga Insyaallah enggak akan dipake. Menurut saya itu merusak, merusak sekali,” tegas Anies ketika menjawab pertanyaan peserta diskusi.
Terkait kritikan yang diterimanya, suami Fery Farhati ini mengatakan ia hanya berdoa agar diberikan umur panjang sehingga memiliki kesempatan untuk menjawab seluruh pemutarbalikan fakta yang ditujukan kepadanya dengan kenyataan.
"Saya selalu bilang begini, Ya Tuhan, Ya Allah berikanlah kami umur yang panjang, sehingga pemutarbalikan kenyataan lewat mesin yang dahsyat ini, pernyataan-pernyataan pemutarbalikan ini mudah-mudahan suatu saat bisa akan dijawab dengan kenyataan-kenyataan, bukan dengan pernyataan lagi," jelasnya.
(zik)
Lihat Juga :
