Hadapi Tantangan Global, Sinergi soal Geosistem Indonesia Dinilai Penting

JAKARTA - Tantangan dunia informasi saat ini dinilai memerlukan sinergi antara masing-masing elemen yang ada. Pasalnya dalam era teknologi sekarang, dunia terus berkembang.

Untuk itu perusahaan yang bergerak di bidang survei dan pemetaan seperti Leica Geosystem Indonesia dan PT Sonar Nusantara Utama memegang peranan vital dalam mengumpulkan, menganalisis, hingga mengaplikasikan data geografis untuk berbagai keperluan. Terutama dalam menyediakan informasi yang kritis sebagai dasar pengambilan keputusan dan pengembangan proyek-proyek berbasis lokasi.

Hal tersebut mendorong kemajuan sektor pemetaan dalam skala yang lebih luas termasuk dalam menggagas inovasi di dunia geospasial. Dalam hal ini, hubungan antara perguruan tinggi khususnya instansi pendidikan teknik geomatika dengan industri survei dan pemetaan menjadi pilar utama dalam menghadapi tantangan dan peluang yang muncul.

Berkat kerja sama yang erat antara Leica Geosystem Indonesia dan PT Sonar Nusantara Utama dengan Departemen Teknik Geomatika ITS, Leica Geosystems Indonesia memberikan hibah berupa perangkat lunak untuk pemodelan dan analisis data laser scanner meliputi Leica Cyclone Register 360 PLUS, Leica Cyclone 3DR, Leica Cloudworx for Revit, AutoCAD dan BricsCAD kepada Departemen Teknik Geomatika ITS.

"Penyerahan hibah ini diharapkan tak hanya dapat menciptakan hubungan yang lebih erat antara dunia akademis dan industri survei pemetaan tetapi juga diharapkan dapat membuka peluang untuk kolaborasi lebih lanjut dalam pengembangan teknologi khususnya teknologi survei dan pemetaan," kata CEO PT Sonar Nusantara Utama, Esha E Saratoga dalam keterangannya, Kamis (30/11/2023).

Menurutnya, keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa, dosen, dan pihak terkait untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam menghadirkan solusi teknologi terkini untuk kepentingan pendidikan dan pengembangan masyarakat.

Kata dia, terwujudnya kolaborasi antara PT Sonar Nusantara Utama, Leica Geosystem Indonesia dan Teknik Geomatika ITS melalui hibah canggih Leica Cyclone diharapkan menjadi sebuah terobosan dalam memajukan teknologi dan ilmu geomatika.

"Melalui pemberian hibah ini, diharapkan Departemen Teknik Geomatika ITS dapat secara signifikan menuju puncak keunggulan hingga menjadi pusat unggulan yang mewujudkan kemajuan dan aplikasi teknologi geomatika tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di panggung internasional," tuturnya.

"Semoga sinergi ini membuka pintu menuju kesuksesan yang lebih luas, menjadi pendorong inspiratif bagi inovasi berkelanjutan dan pencapaian gemilang di masa depan," tutupnya.

Sebelumnya, penyerahan hibah ini secara resmi dilakukan oleh Leica Geosystems Indonesia pada tanggal 22 November 2023 melalui PT Sonar Nusantara Utama dan diterima langsung oleh Kepala Departemen Teknik Geomatika ITS.