Jadi Pembicara di Depan Mahasiswa, Mahfud MD Tegaskan Tidak Ada Kampanye
loading...
A
A
A
TANGERANG - Cawapres yang didukung Partai Perindo Mahfud MD menjadi pembicara dalam seminar kebangsaan di Universitas Buddhi Dharma, Kota Tangerang pada Rabu (29/11/2023). Ratusan mahasiswa yang hadir pun antusias menyambut Mahfud MD begitu naik ke atas mimbar.
Meski demikian, Mahfud MD menegaskan kedatangannya bukan untuk kampanye. "Ini kan sudah saya lakukan sejak 5 tahun lalu, ada pemilu atau tidak saya membicarakan soal ideologi kebangsaan penegakan hukum, pemberantasa korupsi. Jadi ada bedanya antara kampanye dengan diseminasi ideologi," ungkap Mahfud.
Meskipun kedatangannya bukan untuk kampanye, Mahfud tetap menyampaikan pandangannya mengenai pemilu yang akan datang.
Dia menekankan bahwa berbicara politik bukan berarti berkampanye, banyak yang perlu dibahas bersama generasi muda salah satunya adalah bagaimana menggunakan hak pilihnya.
"Saya akan bicara politik bukan harus milih siapa, berpolitik dengan bersih itu wajib dibicarakan di kampus, kalau di kampus besok pilih ini ya, itu enggak boleh, enggak boleh itu bicara elektoral," ujarnya.
Cawapres yang juga menjabat sebagai Menkopolhukam itu juga memahami dilema yang dirasakan oleh masyarakat saat ini. Maka dari itu, dia berpesan agar memilih yang terbaik diantara calon yang ada.
Jangan sampai membuang kesempatan untuk memilih calon wakil rakyat yang baik. "Tetapi dari calon-calon yang ada tidak ada yang baik, lalu Anda tidak memilih, justru rugi. Karena apa, karena nanti yang memilih orang yang tidak baik. Oleh karena itu pilih lah yang terbaik dari yang ada," ucapnya.
Lihat Juga: Menteri Rosan Harap Investasi ke Indonesia Meningkat usai Donald Trump Menangi Pilpres AS 2024
Meski demikian, Mahfud MD menegaskan kedatangannya bukan untuk kampanye. "Ini kan sudah saya lakukan sejak 5 tahun lalu, ada pemilu atau tidak saya membicarakan soal ideologi kebangsaan penegakan hukum, pemberantasa korupsi. Jadi ada bedanya antara kampanye dengan diseminasi ideologi," ungkap Mahfud.
Meskipun kedatangannya bukan untuk kampanye, Mahfud tetap menyampaikan pandangannya mengenai pemilu yang akan datang.
Dia menekankan bahwa berbicara politik bukan berarti berkampanye, banyak yang perlu dibahas bersama generasi muda salah satunya adalah bagaimana menggunakan hak pilihnya.
"Saya akan bicara politik bukan harus milih siapa, berpolitik dengan bersih itu wajib dibicarakan di kampus, kalau di kampus besok pilih ini ya, itu enggak boleh, enggak boleh itu bicara elektoral," ujarnya.
Cawapres yang juga menjabat sebagai Menkopolhukam itu juga memahami dilema yang dirasakan oleh masyarakat saat ini. Maka dari itu, dia berpesan agar memilih yang terbaik diantara calon yang ada.
Jangan sampai membuang kesempatan untuk memilih calon wakil rakyat yang baik. "Tetapi dari calon-calon yang ada tidak ada yang baik, lalu Anda tidak memilih, justru rugi. Karena apa, karena nanti yang memilih orang yang tidak baik. Oleh karena itu pilih lah yang terbaik dari yang ada," ucapnya.
Lihat Juga: Menteri Rosan Harap Investasi ke Indonesia Meningkat usai Donald Trump Menangi Pilpres AS 2024
(hab)