Ditanya Soal Sulitnya Bangun Rumah Ibadah, Ini Jawaban Berkelas Mahfud MD

Kamis, 30 November 2023 - 00:20 WIB
loading...
Ditanya Soal Sulitnya Bangun Rumah Ibadah, Ini Jawaban Berkelas Mahfud MD
Cawapres Mahfud MD menjadi pembicara dalam seminar kebangsaan di Universitas Buddhi Dharma, Kota Tangerang pada Rabu (29/11/2023). Foto/MPI/Isty Maulida
A A A
JAKARTA - Cawapres yang didukung Partai Perindo Mahfud MD menjadi pembicara dalam seminar kebangsaan di Universitas Buddhi Dharma, Kota Tangerang pada Rabu (29/11/2023). Salah satu peserta seminar bertanya soal ketimpangan membangun rumah ibadah karena masih ada diskriminasi dan penolakan terhadap rumah ibadah agama tertentu.

Menyikapi pertanyaan tersebut, Mahfud mengatakan, kendala yang ada di lapangan saat ini salah satunya adalah mengenai sistem perizinan dari masyarakat setempat yang masih berbasis pemungutan suara.

Hal tersebut bisa saja menjadi bias karena bukan berdasarkan musyawarah. "Pembangunan rumah ibadah itu memang butuh izin. Kalau sekarang izin pakai tanda tangan setuju atau tidak sudah tidak relevan. Harusnya melalui Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) itu yang sedang kita susun sekarang," kata Mahfud.

Mahfud juga menjamin pemeluk agama apapun bisa bebas membangun rumah ibadah tanpa ada gangguan dari pihak lain. Pembangunan rumah ibadah ini juga salah satu hal yang dilindungi oleh aturan pemerintah, sebagai bagian dari menjaga keberagaman di Indonesia.

"Kalau orang beribadah itu pasti baik, agama apapun pasti baik, karena setiap agama dalam substansi peribadatnya itu mengatur agar berbuat baik terhadap sesama," ujarnya.



Dalam seminar kebangsaan tersebut juga Mahfud MD menegaskan, agar jangan sampai menciptakan perpecahan di dalam persatuan yang sudah terjalin.

Menghalangi pembangunan rumah ibadah termasuk salah satu upaya memecah belah bangsa, dan harus ditangani dengan serius.

"Kalau ada yang mengatasnamakan agama terus mengganggu orang lain yang ingin beribadah karena agamanya benar, itu sesat dan jangan dibiarkan," tegasnya.

(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2017 seconds (0.1#10.140)