RI Diminta Tegas dan Komunikatif Sikapi Langkah AS Soal Yerusalem

Kamis, 07 Desember 2017 - 21:44 WIB
RI Diminta Tegas dan Komunikatif Sikapi Langkah AS Soal Yerusalem
RI Diminta Tegas dan Komunikatif Sikapi Langkah AS Soal Yerusalem
A A A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia (RI) diminta tegas dalam menolak keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait Yerusalem menjadi Ibu Kota Israel. Karena, hal itu merupakan keputusan sepihak dari AS.

"Pemerintah Indonesia harus tegas mengecam dan berkomunikasi dengan negara-negara lain," kata Ketua Umum Pengurus Nasional Gerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PN GMII) M Niko Kapisan kepada SINDONEWS, Kamis (7/12/2017).

Niko juga meminta, agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil duta besar AS di Indonesia. "Predisen harus memanggil dubes AS di Indonesia untuk menyampaikan penolakan resmi Indonesia atas sikap ini," katanya.

Maka itu kata dia, PN GMII mengecam tindakan AS yang sepihak itu. Dia mengatakan, Presiden Donald Trump untuk mempertimbangkan kembali putusan tersebut.

"GMII mengecam keras pengakuan sepihak AS terhadap Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Dan mempertimbangkan kembali putusan itu," pintanya.

Menurut dia, keputusan tersebut bisa membuat stabilitas keamanan dunia terguncang. "Bisa mengganggu keamanan dunia," tegasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4713 seconds (0.1#10.140)