Yenny Wahid Sebut Ganjar-Mahfud Penuhi Kriteria Pemimpin Indonesia dari Kalangan Santri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dalam acara silaturahmi yang digelar di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Furqon Paceh Bondowoso, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid , yang mendukung Ganjar-Mahfud , memberikan pandangan unik mengenai masa depan kepemimpinan Indonesia.
Dengan latar belakang keislaman yang kental, Yenny Wahid mengungkapkan keyakinannya bahwa Republik Indonesia seharusnya dipimpin oleh seorang sosok santri. Ia pun kembali menegaskan bentuk dukungannya terhadap pasangan capres/cawapres nomor urut 3 yang didukung Partai Perindo, Ganjar-Mahfud.
"Kalau soal sosok pemimpin Indonesia, yang kita butuhkan memang kalau bisa itu ada yang dari kalangan santri. Nah karena itulah kalau saya pribadi dan masyarakat umum sudah tahu pilihan saya ke Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Mahfud MD itu memang berasal dari kalangan santri. Jadi sudah jelas dia di sana," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/11/2023).
Bukan hanya itu Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini mengatakan, Mahfud MD juga adalah sosok tokoh yang dekat sekaligus hasil didikan langsung dari ayahnya, Gus Dur. Sehingga Ia berharap masyarakat dapat mempertimbangkan untuk memilih pasangan Ganjar-Mahfud.
Sementara itu, Yenny Wahid yang juga diketahui tergabung dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud sebagai Dewan Penasihat, berharap kepada para santri ke depan, agar dapat menjadi sosok unggulan di Indonesia dan mereka bisa mengabadikan ilmunya di Indonesia demi kebaikan bangsa dan negara.
"Para santri itu punya semangat yang kuat, semua harus punya semangat yang kuat untuk membangun bangsa dan negara ini. Santri juga punya kewajiban untuk membangun bangsa ini. Santri punya modal ilmu, modal akhlak dan juga modal barokah dari para kiai dan para bu nyai," lanjutnya dalam kesempatan itu.
Sementara terkait berbagai kunjungan-kunjungannya ke beberapa Ponpes belakangan ini, Direktur Wahid Fondation ini mengatakan, hal itu bukan hanya karena terkait mendekatnya pesta demokrasi Pilpres 2024 saja.
Yenny Wahid pun mengaku dari dulu dirinya sangat suka berkeliling dan berkunjung ke berbagai pondok pesantren. Namun, kegiatannya ini sempat terhenti karena adanya pandemi Covid 19 beberapa tahun lalu.
Melalui kegiatan ini, Yenny Wahid ingin menjalin kembali hubungan yang mungkin selama ini sempat renggang karena adanya pandemi atau kesibukan lainnya selama ini.
Yenny sengaja datang ke pesantren untuk bertemu dan menyapa langsung berbagai lapis dan basis pesantren. Ia juga berharap untuk menyamakan persepsi tentang peran pondok pesantren dan peran santri dalam membangun bangsa Indonesia ke depannya.
"Saya ingin memberikan penguatan semangat kepada para santri untuk mau ikut serta dan berkontribusi bagi pembangunan bangsa ini ke depan," harapnya.
Diketahui, Ganjar-Mahfud memang sosok yang dekat dengan para santri dan ponpes. Ganjar sendiri merupakan sosok cucu mantu dari ulama ternama, Hisyam Abdul Karim atau Mbah Hisyam. Sementara Mahfud MD, sebagaimana yang diungkapkan oleh Yenny Wahid, merupakan seorang santri kalangan NU.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
Dengan latar belakang keislaman yang kental, Yenny Wahid mengungkapkan keyakinannya bahwa Republik Indonesia seharusnya dipimpin oleh seorang sosok santri. Ia pun kembali menegaskan bentuk dukungannya terhadap pasangan capres/cawapres nomor urut 3 yang didukung Partai Perindo, Ganjar-Mahfud.
"Kalau soal sosok pemimpin Indonesia, yang kita butuhkan memang kalau bisa itu ada yang dari kalangan santri. Nah karena itulah kalau saya pribadi dan masyarakat umum sudah tahu pilihan saya ke Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Mahfud MD itu memang berasal dari kalangan santri. Jadi sudah jelas dia di sana," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/11/2023).
Bukan hanya itu Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini mengatakan, Mahfud MD juga adalah sosok tokoh yang dekat sekaligus hasil didikan langsung dari ayahnya, Gus Dur. Sehingga Ia berharap masyarakat dapat mempertimbangkan untuk memilih pasangan Ganjar-Mahfud.
Sementara itu, Yenny Wahid yang juga diketahui tergabung dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud sebagai Dewan Penasihat, berharap kepada para santri ke depan, agar dapat menjadi sosok unggulan di Indonesia dan mereka bisa mengabadikan ilmunya di Indonesia demi kebaikan bangsa dan negara.
"Para santri itu punya semangat yang kuat, semua harus punya semangat yang kuat untuk membangun bangsa dan negara ini. Santri juga punya kewajiban untuk membangun bangsa ini. Santri punya modal ilmu, modal akhlak dan juga modal barokah dari para kiai dan para bu nyai," lanjutnya dalam kesempatan itu.
Sementara terkait berbagai kunjungan-kunjungannya ke beberapa Ponpes belakangan ini, Direktur Wahid Fondation ini mengatakan, hal itu bukan hanya karena terkait mendekatnya pesta demokrasi Pilpres 2024 saja.
Yenny Wahid pun mengaku dari dulu dirinya sangat suka berkeliling dan berkunjung ke berbagai pondok pesantren. Namun, kegiatannya ini sempat terhenti karena adanya pandemi Covid 19 beberapa tahun lalu.
Melalui kegiatan ini, Yenny Wahid ingin menjalin kembali hubungan yang mungkin selama ini sempat renggang karena adanya pandemi atau kesibukan lainnya selama ini.
Yenny sengaja datang ke pesantren untuk bertemu dan menyapa langsung berbagai lapis dan basis pesantren. Ia juga berharap untuk menyamakan persepsi tentang peran pondok pesantren dan peran santri dalam membangun bangsa Indonesia ke depannya.
"Saya ingin memberikan penguatan semangat kepada para santri untuk mau ikut serta dan berkontribusi bagi pembangunan bangsa ini ke depan," harapnya.
Diketahui, Ganjar-Mahfud memang sosok yang dekat dengan para santri dan ponpes. Ganjar sendiri merupakan sosok cucu mantu dari ulama ternama, Hisyam Abdul Karim atau Mbah Hisyam. Sementara Mahfud MD, sebagaimana yang diungkapkan oleh Yenny Wahid, merupakan seorang santri kalangan NU.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
(maf)