Pemerintah dan PP Muhammadiyah Bersinergi Cetak Manusia Berkualitas

Jum'at, 24 November 2017 - 15:25 WIB
Pemerintah dan PP Muhammadiyah Bersinergi Cetak Manusia Berkualitas
Pemerintah dan PP Muhammadiyah Bersinergi Cetak Manusia Berkualitas
A A A
JAKARTA - Pemerintah dan Pimpinan Pusat Muhammadiyah berkomitmen untuk bersinergi dalam bidang pembangunan manusia dan Kebudayaan.

Hal itu diwujudkan dengan penandatanganan nota kesepahaman oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (24/11/2017).

Kerja sama dengan PP Muhammadiyah ini dilatarbelakangi adanya kesamaan persepsi dalam menghadapi dan menyikapi dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara.

Menurut Puan, pemerintah saat ini sedang mempercepat pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, pemerataan pembangunan, dan penguatan sektor unggulan.

Dia menjelaskan salah satu agenda strategis untuk dapat menjalankan percepatan pembangunan adalah meningkatkan pembangunan manusia dan kebudayaan yang berkualitas salah satunya dengan menerapkan gerakan nasional Revolusi Mental.

"Saat ini pemerintah memiliki fokus untuk bisa membangun infrastruktur di seluruh Indonesia. Yang paling penting sumber daya manusianya dapat memadai dan mencukupi dalam semua hal yang sedang dibangun," tutur Puan.

Dia mengatakan, pembangunan infrastruktur merupakan langkah untuk mencapai hasil dalam jangka panjang. Sedangkan jangka pendek dan menengah diwujudkan dengan menyiapkan sumber daya manusia yang mumpuni, bisa berkompetisi, berkualitas, dan siap memanfaatkan semua infrastruktur yang sedang dibangun

Puan mengatakan, gotong-royong seluruh komponen bangsa diperlukan dalam pembangunan nasional. Gotong royong dikatakannya akan dapat memperluas jangkauan kualitas dan kuantitas capaian dalam memajukan bangsa dan negara.

Menurut dia, Muhammadiyah telah membuktikan komitmennya membangun bangsa dan negara dengan nilai dan pandangan Islam berkemajuan.

Oleh karena itu, kata Puan, Muhammadiyah mempunyai peran sangat penting dan strategis dalam ikut bergotong royong memperkuat pembangunan manusia yang berkualitas sebagai modal dalam memajukan Indonesia.

Hal ini dapat diwujudkan melalui implementasi Revolusi Mental secara bertahap dengan melibatkan santri-santri di semua pesantren di bawah koordinasi PP Muhammadiyah.

Pada acara ini, Puan mengucapkan selamat milad ke-105 kepada PP Muhammadiyah. "Saya juga menyampaikan selamat Milad Muhammadiyah ke-105. Semoga Muhammadiyah dapat terus mengawal Pancasila, NKRI, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika," ucap Menko PMK.

Pada akhir sambutannya, Puan mengapresiasi berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam penandatanganan nota kesepahaman antara pihaknya dan PP Muhammadiyah.

Dia juga mengajak semua pihak untuk bekerja sama membangun Indonesia yang lebih baik. "Jangan sampai nota kesepahaman ini hanya sebagai acara seremonial. Kerja sama ini tentunya harus dapat terimplementasi secara konkret. Untuk itu, mari lah kita semua kerja bersama, membangun rumah Indonesia yang sejahtera, maju, dan berkepribadian," tuturnya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5055 seconds (0.1#10.140)