Kepala BKKBN Minta Kualitas SDM Diperhatikan untuk Cegah Stunting

Rabu, 22 November 2023 - 18:50 WIB
loading...
A A A
“Kita ini harus ada Posyandu, kenapa? kalau tidak ditimbangkan, diukurin, wah bahaya, kita tidak tahu ini, karena ternyata banyak sekali stuntingnya, banyak sekali yang tidak naik berat badannya," tambahnya.

Kemudian, dia menyampaikan apresiasinya TFR Provinsi Kalimantan Timur telah mencapai 2,18 walaupun belum rata di semua kabupaten/kota. "TFR-nya tinggi enggak apa-apa, tetapi jaraknya, jarak kelahiran harus diatur. Jadi begini, saya sudah sering berkali-kali cerita, kalau tadi Kalimantan Timur ingin meningkatkan kualitas SDM, sebetulnya fokusnya memang 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), karena otak manusia betul-betul diciptakan di 1.000 HPK,” jelasnya.

Dia mengaku akan nekat jika menjadi Gubernur Kalimantan Timur. “Sumber daya anggaran yang ada itu, semua ibu hamil itu atau balita kalau uangnya cukup, paling tidak ibu hamil akan saya kasih paket, tidak usah pandang bulu kaya atau miskin,” ungkapnya.

“Kalau tidak mau menerima karena kaya ya, boleh dikasihkan saja yang miskin. Karena kalau dipilah-pilah susah milah-milah itu, antara kaya miskin saja susah, itu kadang-kadang bikin ribet juga," ujar dia.

Di akhir paparannya, Hasto berpesan bagaimana penduduk diarahkan, tidak kuantitas, tapi kualitas. Kemudian sumber daya alam (SDA) diarahkan untuk mengubah sumber daya manusia (SDM).

“Dan kemudian, kisi-kisi untuk stunting, saya kira, ada keperbiasaan dari pemerintah daerah, untuk mengonvergensikan anggarannya, untuk belanja produk lokal, sesuai arah Pak Presiden Jokowi, dan kemudian produk lokalnya, uangnya tidak lari keluar negeri,” pungkasnya.
(rca)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1929 seconds (0.1#10.140)