Profil Herry Heryawan, Polisi Kelahiran Ambon yang Baru Sandang Pangkat Bintang 2

JAKARTA - Irjen Pol Herry Heryawan menjadi salah satu putra kelahiran Ambon yang mempunyai karier cemerlang di Polri . Dia baru saja menyandang pangkat bintang 2 atau Inspektur Jenderal.

Selama aktif di kepolisian, Herry telah banyak menduduki jabatan strategis. Adapun riwayat pangkat dan jabatannya, telah dirangkum dalam profil berikut ini.

Profil Herry Heryawan

Irjen Pol Herry Heryawan adalah seorang perwira tinggi Polri yang saat ini menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Dalam Negeri RI sejak September 2023. Sebelumnya, dia pernah menjabat sebagai Dirsidik Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri, yang bertugas memberantas aksi terorisme di Indonesia.



Herry diketahui lahir di Ambon, Maluku, pada 23 Februari 1972. Dia merupakan anak dari seorang anggota TNI AD yang bertugas di Corps Polisi Militer di Kodam XVI/Pattimura.

Karakternya sebagai perwira telah terbentuk karena didikan ayahnya yang selalu menuntut kedisiplinan maupun lingkungan di mana dia tinggal yang mayoritas berasal dari suku Ambon itu sendiri.

Herry Heryawan menempuh pendidikan dasar hingga menengah di Ambon. Kemudian mendaftar menjadi calon Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) di Semarang pada tahun 1992.

Herry lulus dari Akpol pada tahun 1996 dengan pangkat Inspektur Polisi Dua. Dia kemudian mengawali karier di kepolisian dengan bertugas di PAMAPTA III Poltabes Semarang.

Dia juga pernah menjabat sebagai Kanitresum Poltabes Semarang, Kanit II Opsnal Poltabes Kepri Timur, Wakasatreskrim Polres Kepri Timur hingga menjadi Kasat I Ditresnarkoba Polda Kepri.

Di tengah kesibukan kariernya, jenderal polisi bintang dua ini juga menyempatkan diri untuk menambah pendidikan kejuruannya, baik dalam hingga luar negeri. Ada banyak kejuruan yang pernah ia lakoni dalam kariernya.



Dia pernah mengikuti KIBI Akpol, Dan Pa Serse, Lan Pa Serse, KIBI PTIK, Interpol Genocide Crime di Lyon Prancis, Child Pornography Based on Computer di Hongkong, International Law Enforcement Agency di Bangkok, dan Computer Crime dan International Law Enforcement Agency di Rosswell, USA.

Herry juga memiliki keahlian di bidang reserse, khususnya dalam menangani kasus-kasus besar yang menghebohkan publik. Dia pernah terlibat dalam penangkapan John Refra alias John Kei, Hercules Rozario Marshal, Noordin M Top, dan Abu Bakar Ba’asyir.

Selain itu, dia juga pernah menangani kasus genosida, pornografi anak, hingga kejahatan berbasis komputer di luar negeri. Berangkat dari hal tersebut, Herry banyak menerima penghargaan dari instansi kepolisian.

Saat ini Herry menjadi salah satu perwira tinggi Polri yang dianggap berprestasi dan berpotensi menjadi Kapolri di masa depan. Dia juga dikenal sebagai sosok yang tegas, disiplin, profesional, dan berintegritas.