Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Pulau Karatung Sulut, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
loading...
BMKG melaporkan gempa dengan magnitudo (M) 5,3 mengguncang Pulau Karatung, Sulawesi Utara.
A
A
A
JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa dengan magnitudo (M) 5,3 mengguncang Pulau Karatung, Sulawesi Utara. Gempa tersebut tercatat pada Selasa (21/11/2023) pukul 02.28 WIB.
BMKG menyebut gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Adapun pusat lokasi gempa berada di 241 Kilometer (Km) dari Barat Laut Pulau Karatung, Sulawesi Utara. Gempa tersebut terjadi pada kedalaman 21 Km.
"#Gempa Mag:5.3, 21-Nov-23 02:28:22 WIB, Lok:5.76 LU,125.15 BT (241 km BaratLaut PULAUKARATUNG-SULUT), Kedlmn:21 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG," tulis BMKG dalam akun media sosial X resminya, Selasa (21/11/2023).
BMKG menyatakan informasi ini mengutamakan kecepatan sehingga data yang ada masih dapat berubah. Hingga kini belum diketahui dampak dari gempa bumi tersebut. Namun, warga daerah Pulau Karatung, Sulawesi Utara diimbau waspada terhadap potensi gempa susulan.
"Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” tutup keterangan itu.
BMKG menyebut gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Adapun pusat lokasi gempa berada di 241 Kilometer (Km) dari Barat Laut Pulau Karatung, Sulawesi Utara. Gempa tersebut terjadi pada kedalaman 21 Km.
"#Gempa Mag:5.3, 21-Nov-23 02:28:22 WIB, Lok:5.76 LU,125.15 BT (241 km BaratLaut PULAUKARATUNG-SULUT), Kedlmn:21 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG," tulis BMKG dalam akun media sosial X resminya, Selasa (21/11/2023).
BMKG menyatakan informasi ini mengutamakan kecepatan sehingga data yang ada masih dapat berubah. Hingga kini belum diketahui dampak dari gempa bumi tersebut. Namun, warga daerah Pulau Karatung, Sulawesi Utara diimbau waspada terhadap potensi gempa susulan.
"Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” tutup keterangan itu.
(cip)
Explore More