Khawatir Rusak Hubungan, Kemenlu Harus Segera Minta Penjelasan AS

Minggu, 22 Oktober 2017 - 19:48 WIB
Khawatir Rusak Hubungan, Kemenlu Harus Segera Minta Penjelasan AS
Khawatir Rusak Hubungan, Kemenlu Harus Segera Minta Penjelasan AS
A A A
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Charles Honoris menyesalkan sikap dan tindakan otoritas Amerika Serikat (AS) yang secara 'mendadak' melarang Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo masuk ke wilayah mereka.

"Saya berharap Kementerian luar negeri melalui perwakilan di sana segera meminta penjelasan masalah ini. Tidak bisa didiamkan," ujar Charles saat dihubungi Sindonews, Minggu (22/10/2017).

Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini mengaku khawatir insiden pelarangan tersebut akan merusak hubungan baik yang sudah terjalin lama antara Indonesia dan Amerika.

Apalagi, kata dia, kedua negara telah melakukan kerja sama yang erat terkait penanganan terorisme, perdagangan orang, tindak pidana pencucian uang, dan kerjasama lainnya yang menyangkut pertahanan dan keamanan negara.

"Oleh karena ini sudah menyangkut hubungan antara pemerintah dengan pemerintah, maka penjelasan itu harus mereka sampaikan," tukasnya.

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sedianya akan menghadiri acara Chiefs of Defense Conference on Country Violent Extremist Organization (VEOs) yang akan dilaksanakan pada tanggal 23-24 Oktober 2017 di Washington DC. Namun, panglima tidak jadi hadir pada acara tersebut lantaran dilarang masuk ke Amerika Serikat.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7629 seconds (0.1#10.140)