Langkah Pemerintah Bersihkan Laut dari Sampah Disambut Antusias Masyarakat
loading...
Langkah pemerintah khususnya dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk membersihkan laut dari sampah, disambut antusias dari masyarakat. Foto/Ilustrasi/Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Langkah pemerintah khususnya dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk membersihkan laut dari sampah, disambut antusias dari masyarakat. Hal ini setelah KKP melaksanakan Gerakan Bersih Pantai dan Laut (GBPL) sebagai puncak kegiatan Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut Tahun 2023 pada 10 November 2023.
Menteri Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan, kegiatan ini merupakan tahun kedua dan menjadi salah satu wujud komitmen KKP dalam penanganan sampah plastik di laut.
"Sesuai mandat Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2018 tentang Penanganan Sampah Laut yang dijabarkan dalam program prioritas Menteri Kelautan dan Perikanan tahun 2023 salah satunya diimplementasikan dengan GBPL yang dilakukan melalui gerakan partisipasi nelayan untuk ikut mengambil sampah terutama berbahan plastik yang ada di laut," kata Menteri KKP dalam keterangannya, Sabtu (11/11/2023).
Dijelaskan Menteri KKP, gerakan ini dilakukan secara masif di seluruh Indonesia sebagai katalis dalam mengedukasi dan meningkatkan kesadaran serta partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan pantai, pesisir, dan laut.
"Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut (BCL) pada tahun 2023 diselenggarakan secara serentak di 18 lokasi yaitu Mataram, Padang, Makassar, Balikpapan, Palu, Kubu Raya, Ternate, Serang, Bitung, Ambon, Banda Aceh, Dumai, Banyuwangi, Tanjung Pinang, Cirebon, Denpasar dan Bengkulu," jelasnya.
"Mengajak lebih banyak kabupaten kota pesisir dibanding tahun 2022 yang melibatkan 14 Kabupaten/Kota se-Indonesia, antara lain Banda Aceh, Medan, Kota Padang, Tanjung Pinang, Serang, Cirebon, Cilacap, Bali, Kubu Raya, Balikpapan, Manado, Sorong, dan Merauke," tambahnya.
Dikatakan Menteri KKP, melalui gerakan nasional tahun 2023 ini telah terkumpul sampah laut dari seluruh lokasi sebanyak 820 ton dengan melibatkan 1.350 orang nelayan melakukan aksi melaut sambil mengambil sampah.
"Tingginya antusiasme nelayan dan masyarakat dalam melaksanakan pengambilan sampah dan menjaga kesehatan laut perlu diapresiasi," ujarnya.
"KKP berupaya untuk terus melaksanakan BCL di tahun yang akan datang untuk menjaga kelestarian laut terutama dari sampah plastik," tutupnya.
Menteri Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan, kegiatan ini merupakan tahun kedua dan menjadi salah satu wujud komitmen KKP dalam penanganan sampah plastik di laut.
"Sesuai mandat Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2018 tentang Penanganan Sampah Laut yang dijabarkan dalam program prioritas Menteri Kelautan dan Perikanan tahun 2023 salah satunya diimplementasikan dengan GBPL yang dilakukan melalui gerakan partisipasi nelayan untuk ikut mengambil sampah terutama berbahan plastik yang ada di laut," kata Menteri KKP dalam keterangannya, Sabtu (11/11/2023).
Dijelaskan Menteri KKP, gerakan ini dilakukan secara masif di seluruh Indonesia sebagai katalis dalam mengedukasi dan meningkatkan kesadaran serta partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan pantai, pesisir, dan laut.
"Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut (BCL) pada tahun 2023 diselenggarakan secara serentak di 18 lokasi yaitu Mataram, Padang, Makassar, Balikpapan, Palu, Kubu Raya, Ternate, Serang, Bitung, Ambon, Banda Aceh, Dumai, Banyuwangi, Tanjung Pinang, Cirebon, Denpasar dan Bengkulu," jelasnya.
"Mengajak lebih banyak kabupaten kota pesisir dibanding tahun 2022 yang melibatkan 14 Kabupaten/Kota se-Indonesia, antara lain Banda Aceh, Medan, Kota Padang, Tanjung Pinang, Serang, Cirebon, Cilacap, Bali, Kubu Raya, Balikpapan, Manado, Sorong, dan Merauke," tambahnya.
Dikatakan Menteri KKP, melalui gerakan nasional tahun 2023 ini telah terkumpul sampah laut dari seluruh lokasi sebanyak 820 ton dengan melibatkan 1.350 orang nelayan melakukan aksi melaut sambil mengambil sampah.
"Tingginya antusiasme nelayan dan masyarakat dalam melaksanakan pengambilan sampah dan menjaga kesehatan laut perlu diapresiasi," ujarnya.
"KKP berupaya untuk terus melaksanakan BCL di tahun yang akan datang untuk menjaga kelestarian laut terutama dari sampah plastik," tutupnya.
(maf)
Lihat Juga :
