Pimpin MK, Suhartoyo dan Saldi Isra Siap Dikritik Masyarakat

Kamis, 09 November 2023 - 14:48 WIB
loading...
Pimpin MK, Suhartoyo dan Saldi Isra Siap Dikritik Masyarakat
Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo bersama Wakilnya Saldi Isra siap menerima segala macam kritik yang dilakukan masyarakat. Foto/MPI/giffar rivana
A A A
JAKARTA - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo bersama Wakilnya Saldi Isra siap menerima segala macam kritik yang dilakukan masyarakat.

"Kalau memang kami ada yang ke depan tidak baik, ya tidak apa-apa kami dikritik berdua," ucap Suhartoyo kepada wartawan di Gedung MK, Kamis (9/11/2023).

Kritikan tersebut bisa menjadi bahan evaluasi dirinya bersama dengan Saldi Isra untuk mengedepankan kepercayaan masyarakat terhadap MK. "Sehingga kami berdua bisa setiap saat evaluasi. Jadi jangan dibiarkan (kalau ada kesalahan)," kata Suhartoyo.

Suhartoyo mengatakan, dirinya bersama Wakil Ketua MK Saldi Isra berjanji akan kembali memulihkan citra MK di mata publik. Pasalnya, baru-baru ini MK disebut sebagai Mahkamah Keluarga.



"Semangat kami berdua itu tetep sama bahwa yang sekiranya di Mahkamah Konstitusi itu dipandang ada yang tidak baik tentunya itu akan kami perbaiki bersama dan termasuk dengan para hakim yang lain," ujar Suhartoyo.

Karena, kepemimpinan sebenarnya ialah kolektif, sehingga kerja-kerja kolektiflah yang mampu memperbaiki citra MK. "Sebenarnya semua itu unsur pimpinan, cuma persoalannya kan harus ada yang mengoordinasi. Jadi itulah perlu ditunjuk ketua dan wakil ketua itu," paparnya.



Diketahui, Suhartoyo didapuk menjadi Ketua MK menggantikan Anwar Usman, setelah dilakukan Rapat Permusyawaratan Hakim (RPH) yang dilakukan secara tertutup di Gedung MK hari ini.

Sebelum terpilihnya Suhartoyo, dalam rapat tersebut, kesembilan Hakim MK mengeluarkan satu persatu nama yang akan dijadikan ketua selanjutnya, setelah itu keluarlah nama Saldi Isra dan Suhartoyo. Sampai akhirnya Saldi Isra dan Suhartoyo melakukan diskusi kecil siapa yang akan maju menjadi Ketua MK menggantikan paman Gibran.

"Kami bersembilan sepakat memberikan kesempatan pada dua hakim konstitusi yang disebut dalam RPH tadi, diminta untuk diskusi berdua. Jadi tujuh dari sembilan hakim meninggalkan ruangan. Hanya saya dan Pak Suhartoyo untuk berdiskusi. Siapa yang mau jadi ketua dan jadi wakil ketua," kata Saldi Isra.

Suhartoyo terpilih menjadi Ketua MK setelah hasil Rapat Pleno yang dilakukan secara tertutup di Gedung MK. "Yang disepakati untuk mejadi ketua MK kedepan adalah bapak Suhartoyo," imbuhnya
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2233 seconds (0.1#10.140)