Peningkatan Suhu Bumi Harus Segera Diantisipasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Suhu bumi mengalami peningkatan sebesar 1,1 derajat Celsius akibat aktivitas manusia. Situasi ini dianggap mengkhawatirkan, sehingga harus ada upaya nyata mengurangi emisi gas rumah kaca secara signifikan dan mencapai Net Zero Emission 2050.
"Harus ada upaya nyata memitigasi suhu dan perubahan iklim tersebut," kata Chairman Board of Trustee, National Center for Corporate Reporting (NCCR), Bambang Brodjonegoro di acara The 19th Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT 2023) di Jakarta seperti dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (7/11/2023).
Mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) itu, mengingatkan, pemerintah telah membuat komitmen terpadu untuk membatasi pemanasan global hingga 1,5 derajat Celsius pada 2050. Karena itu, semua pihak harus ikut membantu mencapai target tersebut.
Sebagai bentuk apresiasi, pada acara itu juga digelar pemberian penghargaan kepada perusahaan yang telah menjalankan praktik tata kelola yang baik melalui penyusunan laporan keberlanjutan. Pada ASRRAT 2023, PT Kideco Jaya Agung (Kideco) meraih peringkat Gold Rank. Penghargaan diberikan langsung oleh Chairman of ASRRAT Jury Committee 2023, Prof Irwan Adi Ekaputra kepada Direktur Utama Kideco M Kurnia Ariawan.
Pada kesempatan itu, Kurnia menyampaikan, Kideco berkomitmen mengungkapkan informasi yang akurat dan relevan kepada para pemangku kepentingan. Penghargaan ini diharapkan dapat memperkuat capaian sebagai perusahaan yang akuntabel dan bertanggung jawab.
"Penghargaan ini merupakan hasil dedikasi atas upaya perbaikan dan penyempurnaan kualitas laporan berkelanjutan operasional bisnis kami. Kideco juga berkomitmen pada pengungkapan informasi yang akurat dan relevan kepada para pemangku kepentingan. Penghargaan ini diharapkan dapat memperkuat capaian sebagai perusahaan yang akuntabel dan bertanggung jawab," kata M Kurnia Ariawan.
Tahun ini merupakan penyelenggaraan ke-19 ASRRAT sejak 2005. Tidak hanya dari Indonesia, acara penghargaan ini turut diikuti 4 perusahaan asing yang berasal dari Filipina, Bangladesh, Rusia, dan Australia.
Penghargaan ASRRAT membagikan peringkat pelaporan menjadi lima tingkatan, yaitu Platinum, Gold, Silver, Bronze, dan White (No Trophy). Penilaian ini dilakukan oleh panel juri dan penilai dari kalangan akademisi bersertifikasi sebagai Sustainability Reporting Specialists.
"Harus ada upaya nyata memitigasi suhu dan perubahan iklim tersebut," kata Chairman Board of Trustee, National Center for Corporate Reporting (NCCR), Bambang Brodjonegoro di acara The 19th Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT 2023) di Jakarta seperti dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (7/11/2023).
Mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) itu, mengingatkan, pemerintah telah membuat komitmen terpadu untuk membatasi pemanasan global hingga 1,5 derajat Celsius pada 2050. Karena itu, semua pihak harus ikut membantu mencapai target tersebut.
Sebagai bentuk apresiasi, pada acara itu juga digelar pemberian penghargaan kepada perusahaan yang telah menjalankan praktik tata kelola yang baik melalui penyusunan laporan keberlanjutan. Pada ASRRAT 2023, PT Kideco Jaya Agung (Kideco) meraih peringkat Gold Rank. Penghargaan diberikan langsung oleh Chairman of ASRRAT Jury Committee 2023, Prof Irwan Adi Ekaputra kepada Direktur Utama Kideco M Kurnia Ariawan.
Pada kesempatan itu, Kurnia menyampaikan, Kideco berkomitmen mengungkapkan informasi yang akurat dan relevan kepada para pemangku kepentingan. Penghargaan ini diharapkan dapat memperkuat capaian sebagai perusahaan yang akuntabel dan bertanggung jawab.
"Penghargaan ini merupakan hasil dedikasi atas upaya perbaikan dan penyempurnaan kualitas laporan berkelanjutan operasional bisnis kami. Kideco juga berkomitmen pada pengungkapan informasi yang akurat dan relevan kepada para pemangku kepentingan. Penghargaan ini diharapkan dapat memperkuat capaian sebagai perusahaan yang akuntabel dan bertanggung jawab," kata M Kurnia Ariawan.
Tahun ini merupakan penyelenggaraan ke-19 ASRRAT sejak 2005. Tidak hanya dari Indonesia, acara penghargaan ini turut diikuti 4 perusahaan asing yang berasal dari Filipina, Bangladesh, Rusia, dan Australia.
Penghargaan ASRRAT membagikan peringkat pelaporan menjadi lima tingkatan, yaitu Platinum, Gold, Silver, Bronze, dan White (No Trophy). Penilaian ini dilakukan oleh panel juri dan penilai dari kalangan akademisi bersertifikasi sebagai Sustainability Reporting Specialists.
(maf)