Kisah Suryo Prabowo Saksikan Sang Saka Merah Putih Berkibar Terakhir Kalinya di Timor Timur

Selasa, 07 November 2023 - 15:56 WIB
loading...
A A A
Tindakan tersebut merupakan hal yang langka dan baru pertama kali terjadi di waktu Suryo. Meski kehilangan dari jabatan penting itu, Suryo masih bertugas di TNI bersama Yonif Linud 700.

Waktu itu, Suryo Prabowo mendampingi Brigjen Pol J.D. Sitorus dalam organisasi ITFET menggantikan Penguasa Darurat Militer Timor Timur Mayjen TNI Kiki Syahnakri. ITFET sendiri bertugas mengawal transisi penyerahan Timor Timur kepada UNTAET (United Nations Transitional Administration in East Timor).

Suryo sendiri menjadi perwira TNI terakhir yang meninggalkan Timor Timur setelah negara tersebut pisah dari Indonesia. Sebagai perwira TNI yang terakhir di sana, dia juga menjadi pembawa dan mengemasi Sang Saka Merah Putih di wilayah itu.

Dalam proses penurunan bendera dilakukanlah upacara militer sederhana. Upacara tersebut dihadiri perwakilan dari UNTAET dan INTERFET (International Force for East Timor) pada 30 Oktober 1999.

Upacara tersebut menjadi akhir kedaulatan Indonesia atas Timor Timur. Sikap Patriotisme Suryo pun masih dikenang oleh para koleganya hingga sekarang. Termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

“Yang saya lihat, dari sejak Letnan, Kapten, Mayor, ia terus berada di daerah operasi. Sampai dengan jadi Brigjen pun, sebagai Wakil Gubernur di Timor Timur, sebagai Wadanrem Timor Timur, beliau ada di lapangan di saat-saat genting. Beliau merupakan perwira tinggi terakhir dari TNI yang meninggalkan Timor Timur. Beliau membawa Bendera Merah Putih yang terakhir diturunkan di daerah Timor Timur,” ucap Prabowo dalam buku biografinya berjudul “Kepemimpinan Militer: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto.
(okt)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1698 seconds (0.1#10.140)