Ganjar-Mahfud Target Penurunan Kemiskinan 2,5 Persen, Gatot: Itu Sudah Dikaji

Minggu, 05 November 2023 - 20:30 WIB
loading...
Ganjar-Mahfud Target Penurunan Kemiskinan 2,5 Persen, Gatot: Itu Sudah Dikaji
Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Gatot Eddy Pramono saat blusukan di Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (5/11/2023). Foto: SINDOnews/Yohannes Tobing
A A A
JAKARTA - Capres Ganjar Pranowo-Cawapres Mahfud MD menargetkan mengurangi kemiskinan menjadi 2,5 persen dan kemiskinan ekstrem 0 persen. Target tersebut menjadi visi misi yang akan dikerjakan.

Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud , Gatot Eddy Pramono mengatakan, target penurunan kemiskinin nasional menjadi sebuah strategi yang telah melalui pengkajian mendalam oleh para ahli melihat dari kebutuhan masyarakat.



"Saya kira semua itu sudah dikaji oleh tim kita untuk menurunkan angka kemiskinan seperti salah satunya tadi kepada masyarakat bagaimana nanti harga-harga yang sekarang mahal bisa terjangkau oleh masyarakat," kata Gatot saat blusukan di Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (5/11/2023).

Untuk programnya, Ganjar-Mahfud telah mempersiapkan sejumlah perencanaan dalam menghadapi persoalan ketahanan pangan.

"Program Pak Ganjar saat ini terkait masalah ketahanan pangan, bagaimana pangan itu nanti bisa dijangkau masyarakat tentunya banyak sekali yang lainnya. Kan sekarang kita lihat harga tidak terjangkau oleh masyarakat," ucapnya.

"Nah ini menjadi tugas utama dari timnya Pak Ganjar setelah nanti beliau jadi Presiden untuk harga-harga dapat terjangkau masyarakat secara umum sehingga masyarakat dipastikan kalau nanti ada bahan naik pemerintah dapat mengambil langkah antisipasi," sambungnya.

Salah satu upaya mengentaskan kemiskinan di tengah masyarakat adalah kolaborasi antara pemerintah dan juga masyarakat produktif, dalam hal ini siswa lulusan SMA maupun yang kuliah akan diberikan solusi.

"Solusi Pak Ganjar yakni bagaimana nanti mereka seperti yang di SMK atau mereka di tempat lain disesuaikan dengan kebutuhan industri atau perusahaan yang dapat mengimplementasikan ilmunya," kata mantan Wakapolri itu.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1870 seconds (0.1#10.140)