Soal Lokasi Debat Capres-Cawapres, Partai Perindo Minta agar Terjangkau dan Representatif

Jum'at, 03 November 2023 - 15:37 WIB
loading...
Soal Lokasi Debat Capres-Cawapres,...
Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Perindo, Ferry Kurnia Rizkiyansyah menanggapi rencana KPU terkait lokasi debat capres dan cawapres. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) , Ferry Kurnia Rizkiyansyah menanggapi rencana KPU terkait lokasi debat capres dan cawapres. Menurut Ferry, persoalan tempat yang terpenting adalah bagaimana memikirkan keterjangkauan masyarakat.

"Saya pikir debat bukan persoalan tempat, tapi yang pasti daya jangkau ke masyarakat yang masif," kata Kang Ferry, begitu Ferry Kurnia Rizkiyansyah disapa, kepada wartawan, Jumat (3/11/2023).

"Sehingga seluruh masyarakat Indonesia, termasuk masyarakat Indonesia di luar negeri bisa menikmati debat secara langsung, tanpa ada hambatan dan seluruh masyarakat bisa melihat gagasan genuine, gestur dan ide-ide briliannya," tambahnya.



Oleh karena itu lanjut Ferry, untuk mendukung keterjangkauan oleh seluruh masyarakat dari segala lapisan, KPU perlu bekerja sama dengan sejumlah media maupun lembaga penyiaran lainnya untuk menyebarkan informasi dengan secara langsung.

"Ini perlu diatur oleh KPU. Tempat digunakan juga tidak perlu ke luar kota, cukup di Jakarta, tapi terjangkau, representatif dan nyaman," tutup Ferry yang merupakan Bacaleg DPR RI dari Partai Perindo Dapil Jawa Barat I (Kota Bandung dan Cimahi) itu.

Sebagaimana diketahui, KPU tengah berdiskusi soal lokasi debat capres dan cawapres di Pemilu 2024. Salah satunya diwacanakan diadakan di luar Jakarta. Usulan itu sebelumnya disampaikan oleh Anggota KPU Divisi Hukum, Mochammad Afifudin.

"Yang sedang kita diskusikan adalah tempat debat. Biasanya semuanya di Jakarta. Sekarang ada wacana di kita tidak semua di Jakarta. Sedang kita pikirkan," kata Afifuddin saat diskusi dengan CSIS di Jakarta Pusat, Kamis (2/11/2023).

Meski demikian, Afif mengatakan, wacana ini harus dikoordinasikan terlebih dahulu dengan para peserta Pemilu. Dia juga menegaskan, jumlah debat akan dilakukan sebanyak lima kali dengan rincian tiga untuk capres dan dua untuk cawapres.

"Yang sudah tidak bisa ditawar lagi adalah jumlah debat kita. Tiga kali untuk presiden dan dua kali untuk wakil presiden. Sama persis seperti tahun 2019," tambah Afif.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1039 seconds (0.1#10.140)