Sejarah Singkat 4 Partai Politik Koalisi Pengusung Ganjar-Mahfud MD

Kamis, 02 November 2023 - 10:11 WIB
loading...
Sejarah Singkat 4 Partai Politik Koalisi Pengusung Ganjar-Mahfud MD
Ganjar Pranowo dan Mahfud MD bersama para ketua umum parpol pengusung dan Ketua TPN Arsjad Rasjid. Foto/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD , merupakan pasangan yang disokong oleh empat partai politik, yakni PDI Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hanura.

Masing-masing partai politik penyokong Ganjar-Mahfud ini memiliki latar belakang dan sejarah yang unik dan menarik untuk dibahas. Dalam artikel ini, kita akan membahas sejarah masing-masing partai politik tersebut secara singkat, simak pembahasannya:

1. PDIP


Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan adalah partai terbesar di Indonesia saat ini. Sebelum bernama PDIP, partai ini bernama Partai Demokrasi Indonesia atau PDI. Partai ini terbentuk pada 10 Januari 1973.

PDIP dipimpin Megawati Soekarnoputri, putri dari Proklamator RI Soekarno (Bung Karno). Awalnya. Megawati dilarang menjadi pemimpin partai oleh pemerintah Orde Baru, dalam Kongres Luar Biasa (KLB) pada 2 – 6 Desember 1993 di Surabaya. Namun, para peserta KLB justru malah mendukung Megawati menjadi Ketua Umum PDI.

Setelah pemerintahan Orde Baru berakhir, nama PDI diganti oleh Megawati, dengan menambahkan kata ‘Perjuangan’ di belakangnya. Nama baru ini. PDI Perjuangan, kemudian dideklarasikan.

PDIP juga merupakan rumah capres Ganjar Pranowo selama menjalani karier politiknya. Sejak menjadi anggota DPR RI, Gubernur Jawa Tengah, hingga saat ini berkompetisi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

2. PPP


Sama seperti PDIP, PPP merupakan salah satu partai politik yang memiliki sejarah panjang di Indonesia. Tidak hanya itu, PPP juga merupakan salah satu partai politik berbasis Islam yang cukup besar.

Partai ini didirikan pada 5 Januari 1973 dengan nama Partai Persatuan Pembangunan yang disingkat menjadi PPP.

Berdirinya partai berlambang Ka'bah ini adalah hasil penggabungan dari beberapa partai seperti Partai Nahdlatul Ulama, Partai Muslimin Indonesia (Parmusi), Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII), dan Partai Islam Perti.

Dengan gabungan dari sejumlah partai berbasis Islam tersebut, PPP awalnya mengusung asas Islam. Namun sejak tahun 1984, PPP mulai menganut asas negara Pancasila karena adanya tekanan pemerintah di masa Orde Baru.

Saat ini PPP tengah dipimpin oleh Muhammad Mardiono, yang terpilih sebagai Plt Ketua Umum. Keputusan ini ditetapkan dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP pada September 2022.

Kini PPP menggaet Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, sebagai “wajah” baru yang dekat dengan generasi muda. PPP juga ikut dalam mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dalam Pilpres 2024.

3. Partai Perindo


Partai Persatuan Indonesia (Perindo) adalah partai yang didirikan dan dipimpin oleh Hary Tanoesoedibjo (HT), seorang tokoh nasional dan pengusaha sukses di bidang media.

Pembentukan partai ini telah disiapkan cikal bakalnya dari jauh-jauh hari, dalam bentuk Organisasi Masyarakat (Ormas) Perindo yang dideklarasikan di Jakarta pada 24 Februari 2013.

”Persatuan Indonesia” sebagai nama partai terinspirasi dari isi sila ketiga Pancasila. Perindo memahami realitas, bahwa masalah persatuan di Indonesia senantiasa mengalami perubahan seiring dinamika perkembangan bangsa.

Perindo kemudian didirikan sebagai partai politik pada tanggal 8 Oktober 2014. Pemilu 2024 akan menjadi pemilu kedua yang diikuti Partai Perindo.

4. Partai Hanura


Partai Hanura merupakan partai politik peserta Pemilu 2009 hingga 2024. Berdirinya partai tersebut merupakan gagasan Jenderal TNI Purnawirawan (Purn) Wiranto dan beberapa tokoh nasional seperti Tuti Alawiyah, Yus Usman Sumanegara, dan Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi.

Pembentukan Hanura pertama kali dilakukan pada pertemuan para tokoh penggagas, pertengahan November 2006. Pertemuan tersebut menghasilkan delapan kesepakatan. Salah satunya tentang kondisi kesejahteraan rakyat Indonesia yang ditindaklanjuti dengan pembentukan partai politik.

Pembentukan partai politik ini, kemudian dideklarasikan pada tanggal 21 Desember 2006 yang diberi nama Partai Hati Nurani Rakyat atau disingkat menjadi Hanura. Partai Hanura kini diketuai oleh Oesman Sapta Odang, yang akrab disapa OSO.

Kini, Hanura ikut serta dalam mendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024.
(zik)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1671 seconds (0.1#10.140)