Survei CSIS: Perindo Partai Baru Terpopuler dan Disukai Masyarakat

Selasa, 12 September 2017 - 17:02 WIB
Survei CSIS: Perindo Partai Baru Terpopuler dan Disukai Masyarakat
Survei CSIS: Perindo Partai Baru Terpopuler dan Disukai Masyarakat
A A A
JAKARTA - Menuju usianya yang ketiga, 8 Oktober mendatang, Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dinilai semakin dikenal dan disukai masyarakat.

Hal itu tergambar dari hasil survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) yang dilakukan 23-30 Agustus 2017.

Pada survei yang melibatkan 1.000 responden berusia 17 tahun ke atas yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia itu, partai yang dipimpin Hary Tanoesoedibjo (HT) meraih tingkat keterkenalan masyarakat hingga 70,7%, sementara tingkat kesukaan mencapai 54%.

Menurut Peneliti CSIS Bidang Departemen Politik dan Hubungan Internasional, Arya Fernandes, suatu hal lumrah partai baru berupaya keras untuk dikenal.

Dibandingkan partai baru lainnya, Perindo dianggap cukup sukses dikenal dan disukai masyarakat. “Lumrahnya begitu, partai baru ini menjadi PR (pekerjaan rumah-red)bagi mereka untuk meningkatkan pengenalan, misalnya PSI dan Idaman,” kata Arya.

Sebagai sesama partai baru, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memiliki tingkat keterkenalan 46,4% dan tingkat kesukaan 15,3% kesukaan, Partai Islam Damai Aman (Idaman) memiliki tingkat keterkenalan 45,9% dan tingkat kesukaan 20,5%. (Baca juga: HT: Perindo Harus Lebih Militan dari Partai Lain )

Arya mengakui tingkat popularitas dan kesukaan paling besar masih dipegang oleh partai-partai lama yang telah menjadi peserta pemilu sebelumnya.

Dia mencontohkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan memiliki tingkat keterkenalan sebesar 94,3% dan 70,7% kesukaan, Golkar dengan keterkenalan 95,2% dan 67,4% kesukaan.

Survei CSIS melibatkan responden berusia 17 tahun ke atas yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Penarikan sampel dilakukan secara acak (probability sampling) secara multistage random sampling dengan margin eror +/- 3,1% pada tingkat kepercayaan 95%.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5385 seconds (0.1#10.140)