Peringati Hari Sumpah Pemuda, Srikandi Ganjar Ajak Milenial Lestarikan Minuman Tradisional

Minggu, 29 Oktober 2023 - 00:12 WIB
loading...
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Srikandi Ganjar Ajak Milenial Lestarikan Minuman Tradisional
Relawan Srikandi Ganjar memperingati Hari Sumpah Pemuda dengan menggelar pelatihan pembuatan jamu kekinian pada perempuan milenial di Penyetan Cok, Green Pramuka Square, Jakarta Pusat.Foto/MPI/Erfan Maaruf
A A A
JAKARTA - Relawan Srikandi Ganjar Pranowo memperingati Hari Sumpah Pemuda dengan menggelar pelatihan pembuatan jamu kekinian pada perempuan milenial di Penyetan Cok, Green Pramuka Square Lantai UG, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Sabtu (28/10/2023).

Koordinator Wilayah Srikandi Ganjar Jabodetabek Wahyuni Safitri menjelaskan, di samping menambah keterampilan perempuan milenial dalam berwirausaha, kegiatan ini diharapkan dapat melestarikan minuman tradisional khas Indonesia.

Srikandi Ganjar menyuarakan bahwa perempuan milenial harus bangga dengan berbagai kekayaan milik Tanah Air tercinta, termasuk kehadiran jamu tradisional yang merupakan kearifan lokal Indonesia dengan segala manfaat kesehatannya.

“Kami melihat bahwa kita di Indonesia kaya sekali akan rempah-rempah. Maka dari itu kita mengajak pemuda pemudi, khususnya kaum milenial perempuan untuk mengkreasikan dan selalu menyosialisasikan bahwa kita harus bangga dengan adanya minuman khas kita,” kata Wahyuni.

Wahyuni menuturkan, Srikandi Ganjar berinisiatif memperkenalkan jamu kekinian kepada perempuan milenial agar mereka semakin tertarik mempromosikan kekayaan Indonesia ini kepada saudara sebangsa di mana pun berada.


“Jadi kita membuat ini supaya lebih menarik dari segi pembuatannya, dari segi packaging-nya, sehingga anak-anak muda semakin tertarik untuk mengonsumsi jamu sehari-hari dan juga menjual serta mensosialisasikan kepada masyarakat khususnya kaum milenial,” tuturnya.

Menggandeng praktisi produsen jamu dari Jamu’eey, para peserta yang merupakan perempuan milenial diperkenalkan dengan bahan dasar jamu seperti kunyit, jahe, gula merah, temulawak, kencur, lengkuas, hingga lempuyang.

Kemudian para perempuan milenial juga diajarkan cara pengemasan produk jamu tersebut untuk jadi lebih menarik dan kekinian. Sehingga output-nya bisa menjadi peluang bisnis potensial untuk mereka.

“Ke depannya kita akan melihat lagi apa yang menjadi kebutuhan milenial yang ada di Jabodetabek, sehingga itu yang menjadi pelatihan kita selanjutnya,” kata Wahyuni.

Wahyuni berharap perempuan milenial makin giat berkreasi dan memotivasi diri agar lebih banyak menebarkan manfaat. Baik untuk diri sendiri maupun milenial-milenial yang lain.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1700 seconds (0.1#10.140)