Respons Istana Soal Tragedi Rohingya untuk Serang Pemerintah

Selasa, 05 September 2017 - 17:24 WIB
Respons Istana Soal Tragedi Rohingya untuk Serang Pemerintah
Respons Istana Soal Tragedi Rohingya untuk Serang Pemerintah
A A A
JAKARTA - Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengatakan, sebelum peristiwa kemanusiaan Rohingya menjadi perbincangan publik, Pemerintah telah lebih dulu melakukan langkah kemanusiaan untuk membantu kebutuhan mereka.

Menurut Pramono, di antaranya Pemerintah membantu kebutuhan makanan dan obat-obatan termasuk pendirian sekolah bagi Muslim Rohingya. Langkah pemerintah Indonesia dilakukan bukan berarti mendahului negara lain.

"Termasuk kedatangan Ibu Menlu Myanmar, itu kan pejabat pertama kali yang datang. Bahkan Sekjen PBB utusan khusus PBB mengakui peran Indonesia," kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (5/9/2017).

Namun demikian, jika di dalam negeri sendiri ada pihak-pihak yang diduga menggunakan isu Rohingya untuk digoreng ke wilayah politik, Pramono berharap hal ini tidak dilakukan.

(Baca juga: Kapolri Cium Indikasi Isu Rohingya 'Digoreng' untuk Serang Pemerintah)

Dia berharap isu Rohingya dipisahkan dari urusan politik. Menurutnya, isu Rohingya harus dipisahkan antara domain politik dengan fakta yang terjadi sebenarnya

"Apa yang dilakukan oleh Pemerintah adalah domain yang dilakukan sebenarnya tanpa ada peristiwa yang sekarang pun, Pemerintah sudah berbuat untuk rohingya," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menilai konflik Rohingya di Myanmar sudah digoreng kelompok tertentu, sehingga berbalik menyerang Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6075 seconds (0.1#10.140)