Kapolda Jabar Kariernya Melejit hingga Jadi Kapolri, Nomor 2 Raih Dua Bintang dalam 18 Hari

Jum'at, 27 Oktober 2023 - 06:00 WIB
loading...
A A A
Banurusman juga dikenal sosok jenderal polisi yang cerdas dan inovatif. Dia selalu berupaya mengembangkan gagasannya agar Polri semakin maju. Untuk mendekatkan dengan masyarakat di bidang pelayanan, ia menciptakan slogan "Senyum, Sapa, dan Salam". Adapun motto yang mewakili kepemimpinannya yaitu "Tekadku Pengabdian Terbaik, Sukses Melalui Kebersamaan, dan Suksesku adalah Senyummu".

Lulusan SMAN Tasikmalaya tahun 1961 ini mengakhiri masa jabatannya sebagai Kapolri pada 1996. Banurusman telah meninggal dunia pada 6 November 2012 di usia 71 tahun. Jenazahnya dimakamkan di tempat Pemakaman Keluarga di Kampung Cibeuti, Kawalu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

2. Jenderal Polisi (Purn) Drs Timur Pradopo, SIK

Kapolda Jabar Kariernya Melejit hingga Jadi Kapolri, Nomor 2 Raih Dua Bintang dalam 18 Hari

FOTO/MUSEUMPOLRI.ORG

Kapolda Jawa Barat selanjutnya yang memiliki karier melejit hingga menjadi Kapolri adalah Jenderal Polisi (Purn) Timur Pradopo. Abiruten Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) 1978 ini menjabat Kapolri dari 22 Oktober 2010–25 Oktober 2013.

Timur Pradopo termasuk polisi yang memiliki karier cemerlang. Pria kelahiran Jombang, Jawa Timur, 10 Januari 1956 itu mengawali karier di kepolisian sebagai Pamapta Poltabes Semarang. Kariernya terus menanjak hingga menduduki sejumlah jabatan setrategis. Antara lain Wakapolres Tangerang, Kapolres Metro Jakarta Barat (1997-1999), Kapolres Metro Jakarta Pusat (1999-2000), dan Kapuskodal Ops Polda Jawa Barat (2000).

Ia juga pernah menjabat Kapolres Banten (2005-2008), Kepala Balai Diklat Polri Perwira (2008), Kapolda Jawa Barat (2008-2010), Kapolda Metro Jaya (2010), Kabid Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri (2010), dan Kapolri (2010-2013).

Yang menarik dari Timur Pradopo adalah menempati tiga jabatan dalam waktu singkat, yakni Kapolda Metro Jaya, Kabaharkam Polri, dan Kapolri. Ia menjabat Kapolda Metro Jaya pada 22 Juni-7 Oktober 2010. Setelah itu, ia dilantik menjadi Kabaharkam Polri. Bintang di pundaknya pun langsung berubah dari 2 menjadi 3 atau Komisaris Jenderal (Komjen).

Timur Pradopo menjabat Kabaharkam Polri dari 7– 22 Oktober 2010. Selanjutnya ia dilantik oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri yang memasuki masa pensiun. Pangkat Timur Pradopo pun kembali baik dari Komjen Pol menjadi Jenderal Pol. Itu artinya perwira tinggi polisi yang memiliki kumis khas itu berhasil naik pangkat dua tingkat dan dua bintang hanya dalam waktu 18 hari.

Timur Pradopo menjabat Kapolri hingga 25 Oktober 2013 namun baru pensiun pada 1 Februari 2014. Setelah itu ia aktif di sektor swasta. Terakhir Timur Pradopo menjabat sebagai komisaris independen di sebuah perusahaan tambang batu bara.

3. Jenderal Polisi (Purn) Drs Sutarman, SIK

Kapolda Jabar Kariernya Melejit hingga Jadi Kapolri, Nomor 2 Raih Dua Bintang dalam 18 Hari

FOTO/MUSEUMPOLRI.ORG

Terakhir ada nama Jenderal Polisi (Purn) Sutarman dalam daftar Kapolda Jawa Barat yang memiliki karier melejit hingga menjadi Kapolri. Ia memimpin Korps Bhayangkara pada 25 Oktober 2013–16 Januari 2015.

Sutarman lahir di Sukoharjo, Jawa Tengah, 5 Oktober 1957. Setelah lulus dari Akabri tahun 1981, ia mengawali karier di Polri sebagai Pa Staf Lantas Polres Bandung. Selanjutnya ia dipercaya menjadi Kapolsek Dayeuhkolot, Kasat Lantas Polres Sumedang, Kapolsek Metro Kebon Jeruk Restro Jakarta Barat, dan Kapolsek Metro Penjaringan Restro Jakarta Utara.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1342 seconds (0.1#10.140)