Ledakan Beirut, Muhammadiyah Sampaikan Duka Mendalam

Rabu, 05 Agustus 2020 - 11:22 WIB
loading...
Ledakan Beirut, Muhammadiyah...
Ledakan dahsyat yang mengguncang Beirut, Ibu Kota Lebanon, Selasa (4/8/2020). Muhammadiyah menyampaikan duka mendalam atas tragedi ini. Foto/RIA Novosti
A A A
JAKARTA - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyampaikan duka dan simpati mendalam atas musibah ledakan dahsyat di Beirut , Lebanon. Ledakan yang diduga berasal dari tumpukan 2.750 ton amonium nitrat di gudang pelabuhan Beirut ini dilaporkan menyebabkan 73 orang tewas dan ribuan lainnya luka-luka. Satu warga negara Indonesia (WNI) dikabarkan terluka akibat ledakan itu.

"Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan segenap Keluarga Muhammadiyah menyampaikan duka dan simpati mendalam atas musibah ledakan yang terjadi di Beirut, Lebanon . Semoga kondisi segera pulih dan mendapat penanganan sebaik-baiknya," tulis akun resmi Twitter Muhammadiyah, @muhammadiyah, Rabu (5/8/2020).

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mendoakan semoga seluruh WNI di Lebanon diberikan perlindungan dan keselamatan. "Kepada Dubes RI yang juga Ketua PP Muhammadiyah, Pak Hajriyanto Y Thohari bersama keluarga, seluruh staf KBRI, para mahasiswa dan pelajar, serta WNI di Beirut/Libanon semoga diberi perlindungan dan keselamatan oleh Allah SWT," ucap Haedar seperti dikutip SINDOnews dari situs resmi Muhammadiyah, Rabu (5/8/2020).( )

Haedar juga menyampaikan semoga kondisi yang terjadi saat ini dapat segera pulih dan dapat segera melakukan recovery dan penanganan yang sebaik-baiknya atas musibah ledakan tersebut.

"Kepada Pemerintah RI kiranya dapat memberikan dukungan dan bantuan kemanusiaan untuk pemerintah dan rakyat Lebanon sebagaimana mestinya sebagai wujud solidaritas antarbangsa. Demikian pula kepada negara-negara Arab dan Dunia Islam untuk menggalang bantuan dan solidaritas kemanusiaan dalam semangat solidaritas dunia Arab," kata Haedar.( )
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1785 seconds (0.1#10.140)