Pengasuh Ponpes Assa'adah Cipayung: Penerus Presiden Jokowi yang Paling Pas ya Ganjar

Senin, 23 Oktober 2023 - 23:13 WIB
loading...
Pengasuh Ponpes Assaadah...
Kalangan pondok pesantren siap menyukseskan Pilpres 2024 dalam rangka memilih pemimpin terbaik penerus Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan KH Maruf Amin. Foto: Ist
A A A
JAKARTA - Pengasuh Pondok Pesantren Assa’adah Cipayung KH Muhammad Abdul Mujib menyebutkan kalangan pondok pesantren ikut menyukseskan Pilpres 2024 dalam rangka memilih pemimpin terbaik penerus Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan KH Maruf Amin.

"Para ulama sepakat bahwa memilih pemimpin wajib hukumnya, tidak boleh dikosongkan atau golput. Dan kita harus ikut menentukan pilihan, sebab ini adalah bentuk partisipasi dan tanggung jawab kita untuk menata arah bangsa ke depan," ujar kiai Abdul Mujib dalam halaqah kebangsaan dan istighasah yang diselenggarakan bersama para alim ulama, pengasuh pondok pesantren, pengurus Nahdlatul Ulama (NU) se-Kota Depok, Minggu (22/10/2023).

Dia menilai sosok penerus Jokowi yang paling tepat adalah Ganjar Pranowo . Selain seseorang yang memiliki pengalaman khususnya sebagai kepala daerah selama 2 periode di Jawa Tengah dan anggota legislatif, Ganjar juga dikenal sangat nasionalis.

"Ganjar adalah calon pemimpin yang paling pas untuk kita. Beliau muda, tegas, dan cepat memberi solusi. Ganjar adalah tipikal pemimpin yang sat-set, ntas-ntes. Sosok pemimpin seperti inilah yang kita butuhkan," ungkapnya.

Apalagi saat ini Ganjar bergandengan dengan Prof Mahfud MD yang dinilai memiliki integritas sangat baik dalam menjalankan tugas-tugas negara selama ini. Bahkan titik berat mengapa mereka sangat senang Ganjar-Mahfud menjadi Capres-Cawapres, karena nasionalis dari sudut pandang Ganjar ditopang oleh Mahfud yang juga lahir dari kalangan santri.

Formasi ini sama persis dengan formasi pemimpin nasional Jokowi dan KH Maruf Amin. "Para kiai dan asatidz siap menangkan Ganjar-Mahfud. Semoga niat dan usaha kita memenangkan Ganjar-Mahfud diridhai dan selalu dilindungi Allah SWT," ucapnya.

Wakil Ketua Umum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Komjen Pol (Purn) Gatot Eddy Pramono mengatakan alasan mengapa Ganjar dan Mahfud MD dianggap paling representatif menjalankan pemerintahan ke depan karena misi besar pasangan ini mengarahkan bangsa dan negara menuju Indonesia Emas 2045.

"Indonesia saat ini tengah menyongsong takdir menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi yang sangat baik. Bahkan di 2045 nanti pertumbuhan ekonomi kita disebut sejumlah pakar menjadi yang terbaik keempat di dunia," kata mantan Wakapolri itu.

Sayangnya, untuk mencapai Indonesia yang dicita-citakan itu tak bisa serta merta dilakukan tanpa kinerja yang baik dari pemerintah dalam konteks memastikan keamanan nasional stabil.

"Untuk mencapai itu diperlukan stabilitas keamanan, politik, dan ekonomi. Dan ini tugas kita bersama khususnya para kiai, bunyai, serta para santri untuk menjaganya," tuturnya.

Dia juga mengimbau masyarakat Indonesia tetap kondusif. Mereka memang harus mempertahankan keyakinan masing-masing terhadap pilihan politik pribadi, hanya saja jangan sampai pilihan yang sangat mungkin berbeda dengan orang lain justru membuat antarmasyarakat bermusuhan dan bertikai.

"Kita dukung Ganjar-Mahfud tanpa menjelek-jelekkan calon lain. Mari fokus kabarkan kelebihan-kelebihan mereka. Dua putra bangsa ini terbukti berintegritas dan tegas melawan korupsi," kata Gatot.

Bagi Gatot, pasangan Ganjar dan Mahfud MD adalah pasangan yang ideal memimpin Indonesia. Sebab, keduanya memiliki semangat dan integritas dalam pemberantasan tindak pidana korupsi.

Dalam kesempatan sama, KH Nurul Huda alias Kiai Enha yang merupakan pengasuh Pesantren Motivasi Indonesia, Bekasi menuturkan demi menjaga eksistensi NKRI, pilihan Presiden dan Wakil Presiden tidak boleh sampai salah. Sosok tersebut harus memiliki integritas dan akseptabilitas terhadap peran alim ulama dan kaum santri menjaga NKRI.

"Bapak dan ibu semua adalah orang baik dan di pemilu nanti orang baik hanya akan milih orang baik. Ganjar-Mahfud punya program yang jelas, program mudah dipahami, dan langsung menyoroti hal-hal krusial yang sedang dihadapi bangsa," ujarnya.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1379 seconds (0.1#10.140)