Pemilihan Gibran Jadi Cawapres Prabowo Dinilai Bisa Berefek Buruk bagi Demokrasi Indonesia

Minggu, 22 Oktober 2023 - 22:15 WIB
loading...
Pemilihan Gibran Jadi...
Prabowo Subianto bersama Gibran Rakabuming Raka di bukit Hambalang, Desa Bojong Koneng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (18/6/2022). FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Sejumlah pihak menyayangkan penunjukkan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto. Sebab, hal itu bisa memberikan efek buruk bagi demokrasi di Indonesia.

Pengamat politik Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Airlangga Pribadi Kusman mengatakan, pemilihan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto adalah rangkaian yang tak dapat dipisahkan dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menerima gugatan UU Pemilu terkait usulan agar mereka yang pernah menjabat sebagai bupati wali kota maupun gubernur dapat menjadi capres dan cawapres meskipun belum berusia 40 tahun. Putusan MK itu menandai terjadinya krisis etika, di mana etika imparsialitas terlanggar dalam putusan tersebut dan adanya conflict of interest yang muncul ketika Ketua Hakim MK Anwar Usman ikut serta memutuskan perkara dengan menerima gugatan.

Seperti diketahui bahwa Anwar Usman memiliki hubungan kekerabatan dengan Gibran Rakabuming Raka yakni sebagai paman. Secara etika, hakim yang memiliki hubungan kekerabatan dalam setiap kasus hukum tidak boleh terlibat dalam pengambilan keputusan hukum.



"Dari sini, maka momen pemilihan pasangan Prabowo-Gibran menjadi penegasan rangkaian penyalahgunaan kekuasaan, ketika hukum menjadi instrumen dari kekuasaan kepentingan politik dominan," kata Airlangga Pribadi Kusman dalam keterangan tertulis, Minggu (22/10/2023).

Sebagai implikasi atas putusan MK tersebut, kata Airlangga Pribadi, pasangan Prabowo-Gibran mengandung cacat politik dan konstitusional. Sejak awal, keduanya dinilai menjadi bagian dari pihak yang memperoleh keuntungan dari manuver politik.

Airlangga Pribadi menegaskan, pelemahan etika republik bisa memunculkan polarisasi politik sampai ke tingkat bawah mengingat kontestasi berlangsung dalam persepsi publik yang cukup kuat bahwa pemilu berjalan tidak fair, ada yang diuntungkan dari berbagai pelemahan republik maupun demokrasi yang berjalan.



"Amat disayangkan bahwa peristiwa politik ini alih-alih memunculkan harapan bagi tampilnya politisi muda yang bersih sesuai harapan kaum milenial dan Gen Z, justru memberikan noda pada politisi muda bagi Gibran Rakabuming Raka karena dimunculkan dalam prosesi politik yang penuh dengan penghancuran atas trias politika kita," katanya.

Airlangga Pribadi sangat menyayangkan peristiwa politik ini terjadi, sehingga membuat akhir dari pemerintahan Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) yang telah berlangsung dengan baik, hancur.

"Ibarat pesawat yang dalam perjalanannya berlangsung dengan mulus, pada akhirnya mengalami crash landing. Di sini fatal sekali efeknya dari proses politik yang banyak menerabas etika politik bagi bangunan republik kita," katanya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Soal Penundaan CPNS...
Soal Penundaan CPNS dan PPPK, Prabowo: Lagi Diurus Semuanya
Prabowo Antar Sekjen...
Prabowo Antar Sekjen Partai Komunis Vietnam To Lam Sampai di Lanud Halim Perdanakusuma
Mendagri Terima Usulan...
Mendagri Terima Usulan Pelantikan 15 Kepala Daerah: Hanya Gubernur Dilantik Presiden
Ditelepon Prabowo saat...
Ditelepon Prabowo saat Tinjau Banjir Bekasi, Kepala BGN Janji Bangun Dapur MBG
Prabowo Panggil Dirut...
Prabowo Panggil Dirut Pertamina ke Istana, Bahas Apa?
16 Daerah Tak Sanggup...
16 Daerah Tak Sanggup Gelar PSU karena Tak Punya Biaya, Begini Jalan yang Bisa Ditempuh
Parade Senja Digelar,...
Parade Senja Digelar, Prabowo, SBY, dan Jokowi Hujan-hujanan Naik Maung
AHY dan Gibran Bisa...
AHY dan Gibran Bisa Bersaing di Pilpres 2029, Cawapres Prabowo Diprediksi Alot
Makna Tongkat Komando...
Makna Tongkat Komando Bertuliskan Asmaul Husna dari AHY ke Prabowo
Rekomendasi
Sinopsis Newtopia Episode...
Sinopsis Newtopia Episode 7, Jisoo BLACKPINK Hadapi Bahaya
Tetap Solid, BRI Life...
Tetap Solid, BRI Life Catatkan APE Rp3,07 Triliun di 2024
Motif Pembunuh Ibu dan...
Motif Pembunuh Ibu dan Anak di Tambora karena Sakit Hati Dimarahi Korban
Berita Terkini
Daftar Kapolda se-Indonesia...
Daftar Kapolda se-Indonesia setelah Mutasi Besar-besaran Maret 2025, Ini Nama-namanya
2 jam yang lalu
Profil Bripda Muhammad...
Profil Bripda Muhammad Ferarri, Polisi Aktif yang Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
4 jam yang lalu
Salinan Audit BPKP Tak...
Salinan Audit BPKP Tak Diberikan ke Tom Lembong, Pakar Hukum Ragukan Kualitasnya
5 jam yang lalu
Gempa Bumi M5,3 Guncang...
Gempa Bumi M5,3 Guncang Maluku Malam Ini
6 jam yang lalu
Ketua Komisi VI DPR...
Ketua Komisi VI DPR Harap Ramadan Jadi Momentum Perbaikan Pertamina
6 jam yang lalu
PP Syarikat Islam Serahkan...
PP Syarikat Islam Serahkan Donasi untuk Gaza Palestina Rp1 Miliar
7 jam yang lalu
Infografis
Eagle 44, Pangkalan...
Eagle 44, Pangkalan Bawah Tanah Iran jadi Momok bagi Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved