Kehadiran Mahfud MD Bikin Galau Prabowo Tentukan Cawapres

Kamis, 19 Oktober 2023 - 19:39 WIB
loading...
Kehadiran Mahfud MD...
Sosok Mahfud MD dinilai banyak pihak sebagai sosok yang lengkap pengalaman karena sudah merasakan posisi di eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Foto/Dok. SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sosok Mahfud MD telah dipilih menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo . Mahfud MD dinilai banyak pihak sebagai sosok yang lengkap pengalaman karena sudah merasakan posisi di eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

Pengalaman lengkap Mahfud MD itu dinilai pakar politik Universitas Bengkulu Panji Suminar sebagai pilihan tepat untuk mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 . Bahkan kehadiran Mahfud MD yang diusung PDIP, Partai Perindo, PPP, dan Hanura ini membuat Prabowo Subianto galau menentukan cawapres.

"Justru yang saya tidak mengerti ke mana arah Prabowo. Makin bingung sepertinya dia dalam memilih calon pasangan wakil presidennya mengingat Anies telah mendapatkan Muhaimin Iskandar dan Ganjar dengan Mahfud MD," kata Panji Suminar kepada wartawan, Kamis (19/10/2023).

Dia justru menilai strategi politik yang dijalankan partai pengusung cukup bagus memilih Mahfud MD. Alasannya sosok Menko Polhukam tersebut merupakan Nahdlatul Ulama (NU) kultural yang tentunya bakal menarik minat nahdilyin memberikan hak suara ke Ganjar-Mahfud MD.

"Jadi saya melihat, nanti warga NU yang Gusdurian itu akan ke Mahfud MD dan NU yang garisnya PKB itu ke Muhaimin Iskandar. Jadi NU terpecah dan ini akan menambah basis pemilih Ganjar nantinya," tandasnya.

Menurutnya, hal yang menarik untuk dicermati yaitu sosok Mahfud MD juga akan menggerus basis massa Muhaimin Iskandar di Jawa Timur. Kehadiran Mahfud MD juga mendapatkan minat pemilih dari kalangan menengah ke atas.

Hal itu akan menjadi bantuan signifikan bagi partai pengusung dalam memenangkan kontestasi Pilpres 2024. Syaranya Mahfud MD selama 3 bulan ke depan harus benar-benar efektif meyakinkan masyarakat.

"Sedangkan bagi Prabowo, pilihan cawapres menjadi semakin terbatas. Tidak mungkin juga dia nekat memilih calon yang dari basis NU kultural atau Jawa Timur. Apalagi ikut bertarung di Jawa Timur dengan dua calon lainnya," tandasnya.
(poe)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1908 seconds (0.1#10.140)