Pentingnya Kesehatan Mental dan Pendidikan dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045

Guna mencetak generasi emas Indonesia pada tahun 2045, peningkatan mutu pendidikan perlu dilakukan secara mendesak. Oleh karena itu, mekanisme utama agar suatu negara bisa sejahtera di pasar global adalah melalui pendidikan. Sektor terpenting yang strategis untuk mencapai kesejahteraan nasional adalah pendidikan.

Sumber Daya Manusia (SDM) yang bermoral dan intelektual sangat penting bagi pembangunan peradaban yang tinggi. "Indonesia Emas itu adalah milik saudara semua, bukan milik saya. Bukan milik mereka yang saat ini usianya sudah di atas 50 tahun," ujar Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy saat memberikan sambutan dalam acara Wisuda ke-105 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Periode III yang digelar di UMM Dome Malang, Oktober 2022.

Generasi muda saat ini, menurutnya, merupakan sumber daya manusia Indonesia yang paling berharga dan akan menentukan pembangunan negara di masa depan. Oleh karena itu, Muhadjir memberikan nasihat kepada generasi muda saat ini tentang bagaimana menjalani hidup dengan kerja keras, mengikuti cita-cita, dan memberikan segalanya, baik untuk kepentingan Indonesia maupun diri mereka sendiri.

Meningkatkan Generasi Unggul demi Indonesia Emas 2045

Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo berjanji menyediakan SDM unggul. Untuk memenuhi janji tersebut, Ganjar mendirikan SMK Jawa Tengah saat menjabat Gubernur Jawa Tengah. Tujuan SMK Negeri Jawa Tengah adalah menghasilkan SDM yang kompeten dan berkaliber tinggi. Ganjar merupakan aktivis pemerataan pendidikan bagi seluruh siswa di tanah air.

Dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045, Ganjar Pranowo menekankan pentingnya pendidikan karakter bagi generasi milenial dan generasi Z. Ganjar menyampaikan hal tersebut saat berbicara dalam Seminar Nasional Menuju Indonesia Emas 2045 di GOR Pondok Pesantren Mbah Muqoyim Buntet Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, bersama mengangkat tema “Transformasi dan Penguatan Pendidikan Karakter di Pondok Pesantren Dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045” pada Agustus 2023.

Menurut Ganjar, pendidikan karakter mencakup memahami emosi orang lain, berperilaku santun, dan menghormati orang yang lebih tua. Ganjar berharap kemajuan Indonesia tidak akan sulit dicapai jika generasi muda memiliki semua elemen tersebut.

"Dalam pendidikan tidak cukup mencetak tenaga kerja, tapi mencetak manusia unggul yaitu menghormati orang, punya budi pekerti," ujar Ganjar.

Ganjar melanjutkan, menilik beberapa peristiwa yang pernah terjadi di Indonesia, seperti penyerangan fisik, pelecehan, pemerasan, pungutan liar, korupsi, bahkan perilaku asusila.

Ganjar mengklaim kesulitan tersebut bisa diatasi dengan pendidikan karakter yang berkualitas sehingga generasi muda negeri ini bisa meneruskan warisan nenek moyang dengan penuh semangat menuju Indonesia Emas 2045.