Meski Puncak Musim Panas, Hujan Deras Guyur Madinah

MADINAH - Setelah Mekkah diguyur hujan, Selasa (1/8/2017) sore giliran Madinah yang diberikan berkah tersebut. Diiringi suara geledek dan petir yang bersahutan, hujan membasahi Madinah.

Sebelum hujan turun, sekitar pukul 16.50 waktu Arab Saudi, seperti biasa panas terik melanda Madinah. Hujan yang disertai angin kencang tersebut membuat Kantor Urusan Misi Haji Indonesia di Jalan King Fahd, Mashani, Madinah sempat kemasukan air. Petugas pun sibuk menghalau air yang masuk.

Hujan baru berhenti sekitar pukul 17.10 waktu setempat. “Awas Pak lantainya licin,” kata Saepul, Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPHI) di Kantor Urusan Misi Haji Indonesia, mengingatkan tamu yang datang tergesa-gesa karena hujan.

Arab Saudi sendiri saat ini memasuki masa puncak musim panas. Sebelumnya hujan sempat mengguyur Mekkah meski tidak sederas di Madinah.

Salah satu mukimin (warga Indonesia yang tinggal di Arab Saudi) yang bekerja sebagai montir, Ahmad mengatakan, fenomena hujan di puncak musim panas ini memang kerap terjadi. Pria yang sudah bekerja 11 tahun di Arab Saudi ini berujar, meski turun hujan namun biasanya tidak berlangsung lama. "Iya kalau sudah puncak panasnya terasa, biasanya besoknya tiba-tiba mendung dan hujan," kata Ahmad.