Cerita Ganjar Pranowo soal Silaturahmi Membawa Rezeki
loading...
A
A
A
BOGOR - Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo bicara tentang salah satu manfaat dari bersilaturahmi. Menurutnya, silaturahmi dapat mendatangkan suatu keberkahan dan rezeki.
Hal itu disampaikan Ganjar di hadapan para ulama dan santri saat mendatangi Ponpes Al-Falak Pagentongan, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/10/2023) malam. Mulanya, Ganjar menyampaikan sambutan dan bercerita terkait pertemuannya dengan salah satu kiai di wilayah Tasikmalaya ketika masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Kiai tersebut sempat bercerita kesulitan mendapatkan air.
"Cukup mengharukan di Tasik Selatan itu pernah bertemu saya, seorang ulama, seorang kiai mengajak putranya menyampaikan airnya susah, kenapa? Karena pegunungan dan sebagainya. Gak ada mata air? Ada, tapi tidak mencukupi," ucap Ganjar.
Selang beberapa jam bertemu dengan kiai tersebut, Ganjar bertemu salah satu tamunya. Yang mana, tamu tersebut ingin membantu memberikan air. "Saya waktu itu masih gubernur maka sepertinya doa Pak Kiai itu terkabul ya. Beberapa jam ada tamu saya, bercerita Mas Ganjar saya mau bantu membantu tapi bantu apa? Soal kontruksi. Mau bantu nggak? Itu ada warga dari Tasik butuh air," tutur Ganjar.
"Itu rezeki. Jadi kalau para ulama sering menganjurkan pada kita untuk bersilaturahmi membawa rezeki itu terbukti. Buktinya apa? Hanya beberapa jam setelah Pak Kiai pulang itu ada tamu saya itu," ungkapnya.
Dengan silaturahmi yang dilakukannya ke Ponpes Al-Falak Pagentongan ini juga diharapkan membawa rezeki dan berkah kepada semuanya.
"Jadi kalau Allah mau memberi rezeki itu nggak ada yang tahu, kapan berapa jumlahnya, dari mana lewat mana dan sebagainya. Jadi silaturahmi membawa rezeki, mudah-mudahan silaturahmi kita membawa rezeki, bisa menjaga kerukunan, nilai-nilai kemanusian, islamnya pokoknya semua," katanya.
Hal itu disampaikan Ganjar di hadapan para ulama dan santri saat mendatangi Ponpes Al-Falak Pagentongan, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/10/2023) malam. Mulanya, Ganjar menyampaikan sambutan dan bercerita terkait pertemuannya dengan salah satu kiai di wilayah Tasikmalaya ketika masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Kiai tersebut sempat bercerita kesulitan mendapatkan air.
"Cukup mengharukan di Tasik Selatan itu pernah bertemu saya, seorang ulama, seorang kiai mengajak putranya menyampaikan airnya susah, kenapa? Karena pegunungan dan sebagainya. Gak ada mata air? Ada, tapi tidak mencukupi," ucap Ganjar.
Selang beberapa jam bertemu dengan kiai tersebut, Ganjar bertemu salah satu tamunya. Yang mana, tamu tersebut ingin membantu memberikan air. "Saya waktu itu masih gubernur maka sepertinya doa Pak Kiai itu terkabul ya. Beberapa jam ada tamu saya, bercerita Mas Ganjar saya mau bantu membantu tapi bantu apa? Soal kontruksi. Mau bantu nggak? Itu ada warga dari Tasik butuh air," tutur Ganjar.
"Itu rezeki. Jadi kalau para ulama sering menganjurkan pada kita untuk bersilaturahmi membawa rezeki itu terbukti. Buktinya apa? Hanya beberapa jam setelah Pak Kiai pulang itu ada tamu saya itu," ungkapnya.
Dengan silaturahmi yang dilakukannya ke Ponpes Al-Falak Pagentongan ini juga diharapkan membawa rezeki dan berkah kepada semuanya.
"Jadi kalau Allah mau memberi rezeki itu nggak ada yang tahu, kapan berapa jumlahnya, dari mana lewat mana dan sebagainya. Jadi silaturahmi membawa rezeki, mudah-mudahan silaturahmi kita membawa rezeki, bisa menjaga kerukunan, nilai-nilai kemanusian, islamnya pokoknya semua," katanya.
(abd)