Komunitas Pemuda Gaungkan Pilih Pemimpin yang Perjuangkan Kepentingan Anak Muda

Rabu, 11 Oktober 2023 - 21:44 WIB
loading...
Komunitas Pemuda Gaungkan...
Jelang Pemilu 2024, sejumlah komunitas anak muda menyoroti persoalan pragmatisme di kalangan pemuda dalam berpolitik. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Jelang Pemilu 2024 , sejumlah komunitas anak muda di sejumlah kota di antaranya Samarinda, Sumedang, dan Banda Aceh menyoroti persoalan pragmatisme di kalangan pemuda dalam berpolitik.

Mereka juga mencermati fenomena elitisme dan politik dinasti yang menguat seiring dengan dominasi oligarki dalam wajah politik mulai dari daerah sampai nasional.

Tokoh Anak Muda Samarinda yang juga Founder Forum Milenial Nusantara Husain Firdaus, menyatakan dukungannya terhadap gagasan gerakan politik alternatif mengingat wilayah utama politik telah didominasi oleh pragmatisme apatisme di satu sisi, dan di sisi lain oligarkisme dan politik dinasti.

Baca juga: Bangga dan Kagum, Ganjar Ajak 4 Mahasiswa Unpar Jadi Tim Sukses Pemilu 2024

Husain menilai antara lain gagasan capres alternatif yang digerakkan sejumlah komunitas kepemudaan di sejumlah daerah merupakan sebuah gagasan rasional. "Wacana capres alternatif merupakan respons cerdas dan sikap kritis anak-anak muda untuk menantang gejala elitisme dan kesenjangan politik yang semakin menguat di berbagai lini, ekonomi maupun politik," kata Husain, Rabu (11/10/2023).

Menurut Husain, menguatnya apatisme di satu sisi dan politik dinasti dan oligarki di sisi lain menjadi tantangan tersendiri yang harus dihadapi aktivis anak muda saat ini. “Negara ini kan milik anak bangsa, bukan milik sekelompok orang tertentu," ujarnya.

Baca juga: Pemilu 2024 Eranya Anak Muda

Husain menekankan harus dicari sosok pemimpin muda yang benar-benar paham dan memperjuangkan kepentingan anak-anak muda. Sebagai contoh, pihaknya menilai sosok Dimas Oky Nugroho sebagai Ketua Perkumpulan Kader Bangsa, selama ini sudah berkecimpung di berbagai pengalaman, baik di isu politik, budaya dan ekonomi. "Juga dekat dengan banyak elemen, sehingga relevan untuk menjadi salah satu pemimpin muda alternatif yang kita majukan," lanjut Husain.

Inisiator gerakan 'Nusantara' Anak Muda Satu Nusa Satu Suara asal Bandung, Raihan Muhammad Akmal, menyatakan munculnya gerakan ini adalah bentuk kritik karena selama ini isu anak muda terutama terkait bonus demografi hanya dijadikan isu pelengkap oleh elite politik sebagai display.

"Kalau pun ada itu sangat kental dengan kalkulasi elite dan oligarki. Untuk itu kami memunculkan gagasan politik alternatif, mulai dari isu-isu alternatif anak muda, usulan kebijakan yang dibutuhkan anak muda, sampai gagasan capres alternatif, kami misalnya memunculkan nama Dimas Oky Nugroho, menjadi simbol gerakan moral untuk menantang elitisme yang tidak berpihak pada perkembangan serta pemberdayaan anak muda secara nyata," katanya.

Pimpinan Komunitas Muda Banda Aceh Muhammad Ibda menyatakan dukungannya terhadap gagasan anak-anak muda di beberapa kota yang tergabung dalam Gerakan Nusantara untuk menggagas politik alternatif dan capres alternatif guna mengimbangi kekuatan oligarki dan politik dinasti.

Dia mencontohkan sejumlah nama tingkat nasional yang dinilai berpotensi sebagai sosok capres alternatif. Salah satu yang diusung oleh Gerakan Nusantara adalah Dimas Oky Nugroho. Dimas dikenal oleh kalangan anak muda, komunitas kreatif dan aktivis intelektual di banyak daerah dengan berbagai program pemberdayaan dan pemikirannya yang mendorong kepemimpinan anak muda sedari awal.

Dimas Oky Nugroho merespons usulan anak-anak muda yang menggagas capres alternatif tersebut sebagai satire politik dan sikap kritis anak muda terhadap situasi saat ini yang dinilai elitis dan artifisial menjauh dari isu-isu mendasar kepentingan anak muda itu sendiri.

"Dalam sejarah aktivisme politik kita, anak-anak muda biasanya akan bergerak jika muncul kesenjangan. Fokus kami selama ini adalah ikut berpartisipasi meningkatkan SDM dan jejaring anak muda di seluruh Indonesia secara inklusif, agar mampu menjadi pemain utama, bukan penonton dalam proses transformasi sosial ekonomi dan politik," tutur Dimas.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mantan Jubir Gus Dur...
Mantan Jubir Gus Dur Bicara Lain Dulu Lain Sekarang, Sindir Siapa?
Hadiri Halalbihalal,...
Hadiri Halalbihalal, Bahlil Dorong AMPI Inovatif Gaet Anak Muda
Ungkap Tantangan Perempuan...
Ungkap Tantangan Perempuan di Politik, Ketua DPP Perindo: Stigma Tak Bisa Lebih Baik
Ketua DPP Perindo: Ekosistem...
Ketua DPP Perindo: Ekosistem Politik Masih Belum Ramah Perempuan
KPPG Ingin Kaum Perempuan...
KPPG Ingin Kaum Perempuan Terlibat dalam Kancah Politik Nasional
Politikus Golkar Ahmad...
Politikus Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung Hadirkan Forum PCB Bahas Masalah Politik
Belasan Finalis Ashoka...
Belasan Finalis Ashoka Young Changemaker Tawarkan Inovasi Sosial dan Lingkungan Hidup
Anak Muda Korea Selatan...
Anak Muda Korea Selatan Semakin Takut Menikah dan Melahirkan
Siapa Sheika Aisha?...
Siapa Sheika Aisha? Putri Cantik Penguasa Uni Emirat Arab yang Bekerja Layaknya Warga Biasa di SeaWorld
Rekomendasi
Profil Desa Maya Waltraud...
Profil Desa Maya Waltraud Maiyer, Ibunda Luna Maya
Detik-detik Truk Senggol...
Detik-detik Truk Senggol Kopada hingga Terguling di Jalur Purworejo-Magelang, 11 Orang Tewas
Kisah Sukses Warren...
Kisah Sukses Warren Buffett Investasi Saham Coca-Cola, dari Uang Saku ke Miliaran Dolar
Berita Terkini
Amien Rais Sebut Letjen...
Amien Rais Sebut Letjen Kunto Sangat Layak Dijadikan Capres 2029
Kubu Jokowi Ingin Mediasi...
Kubu Jokowi Ingin Mediasi Diputuskan Deadlock, Desak Penggugat Buktikan Tuduhan Ijazah Palsu
Gus Imin Ajak Kepala...
Gus Imin Ajak Kepala Daerah PKB Berinovasi dan Ciptakan Terobosan
TNI Sebar Intel Gali...
TNI Sebar Intel Gali Informasi Preman Berkedok Ormas
Sederet Dugaan Pelanggaran...
Sederet Dugaan Pelanggaran Hukum dan HAM Kasus Mantan Pemain Sirkus OCI Temuan Kementerian HAM
Prabowo Puji Bill Gates:...
Prabowo Puji Bill Gates: Lebih Pancasila dari Kita
Infografis
Publik Arab Senang Israel...
Publik Arab Senang Israel Mengalami Kebakaran yang Hebat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved