MK Bacakan Putusan Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres 16 Oktober 2023

Selasa, 10 Oktober 2023 - 15:24 WIB
loading...
MK Bacakan Putusan Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres 16 Oktober 2023
MK dijadwalkan membacakan putusan gugatan Undang-Undang Pemilu terkait batas usia capres-cawapres pada Senin, 16 Oktober 2023. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK) merilis jadwal sidang putusan gugatan Undang-Undang Pemilu terkait batas usia calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres). MK menjadwalkan membacakan putusan pada Senin, 16 Oktober 2023.

"Tanggal : Senin 16 Oktober 2023, 10:00 WIB. Acara : pengucapan putusan," tulis MK situs resminya dikutip, Selasa (10/10/2023).

Kepala Biro Hukum Administrasi dan Kepaniteraan (Kabiro HAK) MK Fajar Laksono sebelumnya menuturkan bahwa jadwal putusan sidang Capres-Cawapres ada di website MK.



"Silakan pantau dan cek jadwal sidang di mkri.id," katanya.

Menurut Fajar, jika sudah dijadwalkan, maka jadwal sidang putusan tersebut pasti akan ada situs resmi MK.

Jadwal putusan gugatan tersebut lebih dulu dibandingkan pendaftaran capres-cawapres untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang dibuka 19 sampai 25 Oktober 2023. Putusan MK ini akan berpengaruh pada konstelasi politik jelang Pilpres 2024.

Saat ini terdapat 11 perkara gugatan batas usia pensiun. Mulanya ada 12 gugatan, tapi 1 perkara dicabut, yakni nomor perkara 100/PUU-XXU/2023. Perkara itu dicabut oleh Hite Badenggan Lumbantoruan sebagai pemohon karena mengakui agumennya yang meninta batas usia minimal capres-cawapres menjadi 25 tahun kurang kuat.

Berikut daftar gugatan batas usia Capres-Cawapres:

1. Perkara nomor 29/PUU-XXI/2023 yang diajukan oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Pemohon ingin MK mengubah batas usia minimal capres-cawapres menjadi 35 tahun.

2. Perkara nomor 51/PUU-XXI/2023 diajukan oleh Partai Garuda. Pemohon ingin MK mengubah batas usia minimal capres-cawapres menjadi 40 tahun atau memiliki pengalaman sebagai penyelenggara negara.

3. Perkara nomor 55/PUU-XXI/2023 yang diajukan oleh Wali Kota Bukittinggi Erman Safar, Wakil Bupati Lampung Selatan Pandu Kesuma Dewangsa sebagai pemohon. Pemohon ingin MK mengubah batas usia minimal capres-cawapres menjadi 40 tahun atau memiliki pengalaman sebagai penyelenggara negara.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4028 seconds (0.1#10.140)