Konflik Israel Vs Palestina, Pemerintah Berencana Evakuasi WNI di Jalur Gaza

Selasa, 10 Oktober 2023 - 11:37 WIB
loading...
Konflik Israel Vs Palestina,...
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berencana mengevakuasi 10 warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Jalur Gaza Palestina. Foto/Reuters
A A A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berencana mengevakuasi 10 warga negara Indonesia ( WNI ) yang berada di Jalur Gaza Palestina. Kini, Kemlu RI tengah melakukan koordinasi untuk melakukan evakuasi.

Diketahui, terjadi peningkatan konflik antara Palestina dan Israel yang memakan korban ratusan jiwa. Terkait dengan kondisi WNI, Pemerintah Indonesia telah menyusun rencana kontingensi evakuasi WNI dengan beberapa skenario situasi.

“Saat ini pemerintah melalui KBRI Amman, KBRI Beirut, dan KBRI Kairo sedang berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengevakuasi WNI yang berada di wilayah Palestina, khususnya 10 orang WNI yang berada di Jalur Gaza,” ujar Juru Bicara Kemlu Lalu Muhammad Iqbal dalam keterangannya, Selasa (10/10/2023).





Lalu mengatakan bahwa fokus Pemerintah Indonesia saat ini adalah situasi kemanusiaan. Khususnya, bagaimana mendorong upaya menghentikan eskalasi kekerasan dan menghindari jatuhnya lebih banyak korban sipil.

Dengan demikian, Pemerintah Indonesia melalui Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi, kata dia, terus berkomunikasi dengan sejumlah negara dan organisasi internasional. Hal ini dalam rangka mengupayakan penghentian kekerasan.

"Pada tanggal 9 Oktober lalu, Menlu RI juga membahas hal ini dengan Menlu Brazil yang saat ini sedang menjadi Presiden Dewan Keamanan PBB," ucapnya.

Secara terpisah, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kemlu RI Judha Nugraha mengatakan evakuasi dilakukan dengan melihat situasi keamanan di lapangan. Sebab, situasinya bervariasi dan tergantung lokasinya baik di Palestina maupun Israel.

"Untuk lokasi yang masih memungkinkan pergerakan yang relatif aman, seperti beberapa titik di Israel, diminta para WNI untuk segera meninggalkan wilayah tersebut termasuk bagi para WNI wisatawan," pungkasnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1179 seconds (0.1#10.140)