Kemlu Pastikan 275 WNI di Israel dan Palestina Tak Jadi Korban Konflik Palestina-Israel

Senin, 09 Oktober 2023 - 15:01 WIB
loading...
Kemlu Pastikan 275 WNI...
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyampaikan tidak adanya warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban atas serangan yang dilakukan Palestina maupun Israel. Foto/Reuters
A A A
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyampaikan tidak adanya warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban atas serangan yang dilakukan Palestina maupun Israel. Berdasarkan pemutakhiran data terakhir, Kemlu mengatakan bahwa saat ini terdapat 45 WNI di Palestina.

Dari jumlah tersebut, 10 WNI berada di Gaza dan 35 WNI berada di Tepi Barat. Selain 45 WNI tersebut, terdapat 230 WNI yang sedang melakukan wisata religi di berbagai titik di Israel.

"Hingga saat ini tidak ada WNI yang menjadi korban," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha dalam keterangannya, Senin (9/10/2023).





Kemlu terus berkoordinasi erat dengan KBRI Amman, KBRI Kairo, dan KBRI Beirut untuk memonitor situasi di Palestina dan menyiapkan rencana kontingensi. "Evakuasi menjadi salah satu bagian dari rencana kontingensi tersebut," ujar dia.

Dia juga mengimbau para WNI di Palestina dan Israel untuk meningkatkan kewaspadaan dan terus menjalin komunikasi dengan Perwakilan RI. KBRI Amman juga telah menyiagakan Hotline dengan nomor +962 7 7915 0407.

Selain itu, bagi WNI yang berada di wilayah Mesir atau Libanon yang berbatasan dengan Israel, dan memerlukan bantuan, dapat menghubungi Hotline KBRI Kairo pada nomor +201022229989 atau Hotline KBRI Libanon pada nomor +9613199493.

"Bagi WNI yang memiliki rencana kunjungan ke wilayah tersebut, agar menunda dan tidak melakukan perjalanan baik ke Palestina dan Israel. Untuk kondisi darurat segera hubungi hotline KBRI Amman, KBRI Kairo, dan KBRI Beirut," pungkasnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1893 seconds (0.1#10.140)